Gas air mata kerap digunakan aparat kepolisian untuk membubarkan aksi demonstrasi. Padahal, terkena paparan gas air mata sangat berbahaya untuk kesehatan.

Sebuah video yang menunjukkan sejumlah anak diduga menjadi korban gas air mata dari kepolisian saat membubarkan demonstrasi di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun @aingriwehuy di media sosial X, terlihat sejumlah anak-anak yang sedang berada di dalam masjid menutupi area hidung dan mulut usai terkena gas air mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tentu ada beberapa efek berbahaya lainnya dari paparan gas air mata.

Bahaya paparan gas air mata

Gas air mata bukanlah gas yang terbuat dari air mata. Gas ini terbuat dari bahan kimia, chlorobenzylidenemalononitrile (CS).

Karena terbuat dari bahan kimia, tentu ada beberapa efek yang bisa muncul ketika seseorang terpapar.

Berikut beberapa efeknya yang tentu berbahaya:

1. Sesak napas

Efek paling sering terjadi saat seseorang terpapar gas air mata adalah sesak napas. Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena bisa membuat korban merasa seperti tercekik, bahkan pada kondisi tertentu bisa memicu gawat napas atau respiratory distress.

2. Iritasi pada tubuh

Ilustrasi. Salah satu bahaya terpapar gas air mata adalah iritasi pada tubuh. (iStock/bymuratdeniz)

Komponen pada gas air mata adalah gas iritan. Gas jenis ini bisa menyebabkan iritasi pada mukosa dan sel-sel lain di dalam tubuh.

Gejala iritasi yang bisa muncul mulai dari mukosa hidung terasa panas, hidung berair, tenggorokan panas dan terasa seperti tercekik, berdahak, hingga paru-paru terasa nyeri dan sesak napas.

3. Kerusakan jaringan di paru-paru

Terpapar gas air mata yang terlalu banyak bisa menyebabkan masalah menetap di paru-paru. Misalnya kerusakan jaringan yang bisa membuat korban batuk menetap, hingga sesak menetap.

4. Mata terbakar

Ilustrasi. Salah satu bahaya terpapar gas air mata adalah bisa menyebabkan mata terbakar. (Istockphoto/ViDi Studio)

Masalah juga bukan hanya di paru-paru, gas air mata bisa menyerang bagian mata. Efeknya bisa menyebabkan penglihatan kabur hingga rasa perih yang membuat mata berair.

• ·Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah
• ·Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
• ·Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
• ·Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
• ·Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
• ·Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
• ·Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
• ·Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke
• ·FOTO: Ritual Membersihkan Rupang Sambut Imlek di Amurva Bhumi
• ·Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
• ·10 Tahun Berturut
• ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
• ·Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS
• ·3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
• ·Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
• ·Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke