Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri kimia.
Industri kimia menjadi bagian dari sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier, kelompok sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional telah mampu tumbuh sebesar 5,86 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,03 persen.
BACA JUGA:Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa sebagai sektor strategis, selama ini produksi industri kimia memenuhi kebutuhan bahan baku bagi sektor manufakturnya lainnya seperti industri plastik dan industri tekstil.
"Maka itu pentingnya demand bahan baku kimia ini perlu diisi dari produksi dalam negeri, karena tentu akan membawa dampak positif terhadap peningkatan value added, yang juga akan berujung pada penyerapan tenaga kerja," ujar Taufiek kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 15 Maret 2025.
Selain itu, Taufiek menambahkan, industri kimia juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa.
Hal ini terbukti dimana Pada tahun 2024, capaian nilai ekspornya menembus USD 17,39 miliar.
"Untuk semakin memacu kinerja industri kimia ini, challenge kita adalah Indonesia perlu menumbuhkan ekosistem sektor petrokimia dan energi yang terintegrasi sehingga bisa lebih berdaya saing," imbuh Taufiek.
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
Tidak hanya itu, realisasi investasi industri kimia sepanjang tahun 2024 juga sukses menyentuh angka Rp 65,76 triliun. Menurut Taufiek, kinerja industri kimia akan turut memberikan andil signfikan terhadap target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada lima tahun ke depan.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, sektor IKFT yang termasuk di dalamnya ada peran industri kimia, akan memberikan kontribusi nilai tambah sebesar Rp 46,09 triliun pada tahun 2029," tutur Taufiek.
- 1
- 2
- »
下一篇:Serial Killer Bekasi
相关文章:
- Gelar RUPST, Telkomsel Ubah Susunan Komisaris dan Direksi
- Kali Ketiga, Avian Brands Dinobatkan sebagai Pemimpin Pasar Cat Indonesia Tahun 2024
- 9 Makanan Ini Paling Enak Disantap saat Terserang Flu di Musim Hujan
- 5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh
- Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi
- 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- Di Balik Proyek Ambisius Saudi, Ada Penggusuran dan Pajak Tinggi
- Yandri Bantah Cawe
- Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
- Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
相关推荐:
- 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih
- KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025
- Mahfud Tegaskan Satgas BLBI Tak Hanya Panggil Tommy Soeharto
- Positive Technologies Rangkul Universitas
- Cerita Pria yang Sukses Turunkan BB 45 Kg, Apa Rahasianya?
- Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
- Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
- WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X
- FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- Resep Chicken Katsu yang Super Crunchy dan Gurih
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Di Balik Proyek Ambisius Saudi, Ada Penggusuran dan Pajak Tinggi
- Kerja sama Strategis ZTE
- Alasan KPK Gandeng Ahli Isyarat Hingga Bahasa Dalam Pemeriksaan Enembe
- Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?
- Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?
- AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- INTIP: 5 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Imlek, Bikin Ciong!
- Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- Kisah Pria Indonesia yang Lolos Jadi Imam Masjid di Arab