Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa

娱乐 2025-05-30 00:45:04 4251
Warta Ekonomi,quickq加速器在哪下 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan dengan aset kecil dan menengah untuk melantai di pasar modal. Namun, kesiapan internal menjadi syarat mutlak bagi UMKM agar dapat memenuhi standar pencatatan dan menarik minat investor.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Yetna, menyebut penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai pekerjaan rumah utama bagi UMKM sebelum melakukan penawaran umum perdana (IPO).

Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa

Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa

“Perusahaan harus mulai menata struktur organisasinya, termasuk merekrut komisaris independen, membentuk komite audit, unit audit internal, dan menunjuk corporate secretary,” kata Nyoman, Senin (26/5/2025).

Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa

Baca Juga: Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya

Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa

Ia menegaskan bahwa GCG bukan sekadar syarat administratif dalam proses IPO, melainkan landasan profesionalisme dan transparansi yang mencerminkan daya saing jangka panjang perusahaan di bawah pengawasan publik.

Selain GCG, aspek legalitas dan pelaporan keuangan juga menjadi perhatian utama. UMKM perlu memastikan bahwa seluruh dokumen legal perusahaan dalam kondisi lengkap dan mutakhir, serta laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi yang berlaku.

“Investor melihat laporan keuangan sebagai cerminan kinerja dan keberlanjutan usaha. Ini harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: UMKM Masih Malu-Malu Masuk Bursa, Baru Dua Masuk Pipeline IPO

BEI juga menyoroti pentingnya keberlanjutan bisnis atau going concernsebagai elemen yang tidak dapat ditawar dalam proses IPO. Menurut Nyoman, perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa model bisnis mereka layak dijalankan dalam jangka panjang, memiliki pangsa pasar yang jelas, serta strategi pertumbuhan yang terukur.

Guna mendorong kesiapan UMKM, BEI telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti program IDX Incubator, pendampingan satu per satu, hingga edukasi go public melalui seminar dan platform digital. Semua langkah ini bertujuan memperkuat fondasi internal UMKM agar mampu bersaing di pasar terbuka.

Saat ini, terdapat 228 perusahaan dengan aset di bawah Rp250 miliar yang telah sukses mencatatkan saham di BEI. Meski demikian, jumlah tersebut dinilai masih bisa bertambah signifikan seiring meningkatnya jumlah UMKM yang siap memenuhi seluruh persyaratan pasar modal.

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/22e599892.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

读艺术设计,英国好的大学有哪些?

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Nyaris 3 Kali Lipat

Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?

Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan

弘益大学服装设计世界排名第几位?

FOTO: Keseruan Festival Rambut Merah di Belanda

Petugas Bandara Curi Barang

Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

友情链接