Anies Bersyukur Kasus Covid

综合 2025-05-25 09:42:27 78676
Warta Ekonomi,quickq怎么充值 Jakarta -

Jumlah positif corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta terus naik dan terjadi penambahan tertinggi pada Selasa, 21 Juli dengan 433 kasus. Gubernur DKI Anies Baswedan pun merespons lonjakan kasus positif di daerah yang dipimpinnya.

"Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif di saat mereka tidak menyadari mereka tidak positif. Daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah menularkan orang tua, lingkungan," kata Anies di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2020).

Anies Bersyukur Kasus Covid

Anies Bersyukur Kasus Covid

Baca Juga: Pelanggaran IMB Dicuekin, Anies Didesak Copot Kasatpol PP

Anies Bersyukur Kasus Covid

Anies menjelaskan, rujukan angka positivity rate(PR) sebagai upaya memutus masa rantai penularan corona. Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Anies Bersyukur Kasus Covid

"Jika lihat ada yang tidak pakai masker, tegur. Jika lihat ada yang berkegiatan yang berpotensi penularan, maka tegur," ujarnya. 

Anies mengingatkan, dalam protokol kesehatan mesti melihat kondisi sekitar. Misalnya, jika suatu ruangan melebihi kapasitas, sebaiknya hindari dan jangan masuk. "Bila lihat kapasitas ruang lebih dari 50 persen, jangan masuk. Jadi, kita semua harus sama-sama selamatkan semuanya," ujar eks Mendikbud itu.

Pun, ia mengimbau lagi agar warga bisa terus menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19. Terapkan physical distancingdengan menghindari kerumunan.

"Kata kuncinya selama ke depan ini, pakai masker. Dalam aktivitas apapun gunakan masker. Yang kedua, sebisa mungkin jaga jarak. Karena itu pengamanan kita," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 441 kasus hari Rabu, 22 Juli 2020. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati merinci, jumlah kasus baru tersebut terdistribusi berdasarkan domisili pasien di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Rinciannya adalah di Jakarta Pusat sebanyak 50 kasus, Jakarta Utara 45 kasus, Jakarta Barat 73 kasus, Jakarta Selatan 49 kasus, dan Jakarta Timur 46 kasus.

"Yang masih dalam proses identifikasi domisili sebanyak 178 kasus," kata Ani di Jakarta.

本文地址:http://www.china-quickq.com/html/37e599946.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA

Mendes PDTT Perjuangkan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, 'Justru Untungkan Masyarakat Desa'

Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E

Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi

Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP

Katanya Tolak Dinasti Politik Tapi PSI Blak

Tok! Sofyan Basir Divonis Bebas

Cair, Cek Sekarang Insentif Guru Non PNS Tahap II Rp 1,425 Juta, Berikut Ini Caranya

友情链接