- Jakarta,quickq官网多少 CNN Indonesia--
Sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di depan toko Zara di ibu kota Tunisia, Tunis, pada Senin (11/12).
Mereka meneriakkan dan mengibarkan bendera Palestina, menurut sebuah video yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters.
Salah satu etalase toko itu dicoret cat merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan ribu orang meninggalkan keluhan tentang kampanye tersebut di akun Instagram Zara, dengan mengatakan bahwa gambar tersebut mirip dengan foto mayat berselubung putih di Gaza. "#BoycottZara" menjadi tren di platform perpesanan X.
Lihat Juga :
Respons Zara Usai Jadi Sasaran Amuk Massa Akibat Foto 'Hina Palestina'
Zara mengatakan kampanye tersebut, yang juga menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang, telah direncanakan pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, sebelum konflik muncul pada bulan Oktober.
Dalam pernyataannya, Zara menyebut bahwa kampanye ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi artistik denga patung-patung yang belum selesai di studio pematung.
(chs) 顶: 2踩: 978
Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
人参与 | 时间:2025-06-02 07:18:55
相关文章
- Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
- FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
- Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
- Emil Dicecar Pertanyaan Begini Sama Penyidik
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
评论专区