Tren Baru Rangkap Jabatan, Ini Deretan Wamen yang Isi Pos Komisaris BUMN dan Swasta
Fenomena rangkap jabatan kembali mencuat ke permukaan. Sejumlah wakil menteri (wamen) aktif dalam Kabinet Indonesia Bersatu di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tampak semakin banyak mengisi jajaran komisaris di berbagai perusahaan milik negara (BUMN) hingga swasta strategis.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, lima wakil menteri tercatat resmi diangkat sebagai komisaris, bahkan ada yang menduduki posisi komisaris utama.
Siapa saja sosok yang merangkap jabatan tersebut, berikut daftarnya:
1. Diaz F.M. Hendropriyono – Komisaris Utama Telkomsel
Menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono baru saja ditunjuk sebagai Komisaris Utama Telkomsel pada 28 Mei 2025. Penunjukan ini dilakukan oleh pemegang saham Telkomsel, termasuk Telkom Indonesia dan Singtel.
Baca Juga: Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
Putra mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono ini dikenal aktif di dunia kepemudaan dan politik. Sebelum menjabat sebagai wakil menteri, Diaz pernah menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo dan memiliki rekam jejak kuat di bidang komunikasi politik dan isu-isu lingkungan.
2. Ahmad Riza Patria – Komisaris Telkomsel
Bersama Diaz, Ahmad Riza Patria juga resmi masuk dalam jajaran komisaris Telkomsel sejak 28 Mei 2025. Riza kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Riza adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan politisi Partai Gerindra. Ia pernah duduk di DPR RI serta aktif di berbagai organisasi pemuda seperti KNPI dan GP Ansor. Sosoknya dikenal vokal dalam isu-isu pembangunan wilayah tertinggal dan pemberdayaan generasi muda.
3. Nezar Patria – Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, akan mulai menjabat sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison mulai 1 Agustus 2025. Penunjukan ini menandai kembalinya Nezar ke sektor industri komunikasi, yang sebelumnya sudah ia kenal baik lantaran pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Nezar memiliki latar belakang panjang di dunia jurnalistik dan media. Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post (2015 – 2020), Jurnalis Tempo (1999 – 2008) Wakil Pemred CNN (2014 – 2015) Indonesia Digital, serta pendiri Viva.co.id (2008 – 2014). Kariernya juga menapaki sektor BUMN, termasuk sebagai Direktur Kelembagaan di PT Pos Indonesia (2020 – 2022) dan Staf Khusus V Menteri BUMN pada 7 Juni 2022.
4. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka – Komisaris Mitratel
Salah satu wajah baru di kabinet dan korporasi adalah Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga). Ia ditunjuk sebagai Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel), anak usaha Telkom Group, pada 28 Mei 2025.
Isyana adalah figur perempuan muda yang menonjol di Kabinet Prabowo. Ia dikenal sebagai aktivis yang fokus pada isu keluarga, perempuan, dan kependudukan. Meskipun profil publiknya belum terlalu menonjol, penunjukannya di posisi strategis menandakan kepercayaan besar dari pemerintahan.
5. Dony Oskaria – Wakil Komisaris Utama Pertamina
Nama Dony Oskaria melengkapi daftar ini sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), sejak pengangkatan pada 4 November 2024. Ia juga merupakan Wakil Menteri BUMN yang mendampingi Erick Thohir.
Baca Juga: Gandeng Telkomsel Hadirkan Jaringan 5G, Pabrik Cerdas Pegatron Resmi Beroperasi di Batam
Dalam mengemban tugasnya di BUMN, Dony berbagi tugas dengan Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma’ruf sebagai Wakil Menteri BUMN.
Berasal dari kalangan profesional, Dony memiliki pengalaman luas di industri pariwisata dan keuangan. Sebelum masuk ke kabinet, ia dikenal sebagai tokoh yang mampu menjembatani dunia korporasi dan pemerintahan dengan pendekatan teknokratis dan efisien.
6. Fadli Tri Hartono – Komisaris Perseroan MTEL
Fadli Tri Hartono resmi ditunjuk sebagai komisaris baru menggantikan Yusuf Wibisono. Saat ini, Fadli menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara dan dikenal sebagai politisi Partai Gerindra. Ia lahir pada 27 Agustus 1989 di Takengon, Aceh Tengah, dan merupakan putra dari tokoh politik nasional H. Sugeng, serta saudara dari Sugiono, Menteri Luar Negeri.
Dari segi pendidikan, Fadli memiliki latar belakang akademik yang kuat. Ia meraih gelar sarjana Fisika dari ITB dan gelar magister di bidang Public Policy and Governance, dengan spesialisasi ASEAN Studies. Pengalamannya yang luas di bidang kebijakan publik dan jaringan politiknya menjadikannya figur yang menonjol dalam pemerintahan dan kini di jajaran komisaris.
-
Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat ParuKunjungan Wisman ke RI pada 2024 Pecah Rekor, Tertinggi dalam 5 TahunFOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad JatuhDubai Punya Hotel Termahal di Dunia, Tarif per Malam Mulai Rp1,6 M7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di RumahSusul Jambi dan Riau, Aceh Jadi Etape Baru Program TAMPAN PalmCo untuk Swasembada Pangan Nasional2025世界视觉传达专业大学排名IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling NestapaLokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
下一篇:Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima
- ·Deretan Hotel Mewah Baru Terbaik di Dunia 2023, Ada dari RI?
- ·Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray
- ·2025世界视觉传达专业大学排名
- ·Pulihkan Jantung dengan Program Rehab Komprehensif Mayapada Hospital
- ·KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
- ·Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI
- ·Merujuk Khabib, Siapa Saja Dilarang Duduk Dekat Pintu Darurat Pesawat?
- ·FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- ·VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA
- ·FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh
- ·Pahami, Ini 7 Alasan Kopi Hitam Lebih Menyehatkan Dibanding Teh
- ·Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- ·Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan
- ·IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- ·FOTO: teamLab Planets Tokyo, Museum Seni Terbanyak Dikunjungi di Dunia
- ·Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak
- ·Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- ·Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada
- ·Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi
- ·Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·SUV dari Xiaomi Sudah Berkeliaran di Jalan
- ·Paralegal Muslimat NU Diharapkan Jadi Jembatan Perempuan Perjuangkan Hak
- ·Menemukan 'Dunia yang Hilang' di Sumba dan Cerita Pulau Masa Lampau
- ·7 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol sampai Berat Badan
- ·Daftar Pantai Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·2025世界视觉传达专业大学排名
- ·Emiten Tambang Milik Grup Bakrie (BRMS) Kantongi Fasilitas Pembiayaan Rp2 Triliun, Buat Apa?
- ·2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单!
- ·Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- ·FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
- ·Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah
- ·IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024, Nilai Tertinggi yang Lolos ke Tahap Berikutnya!
- ·Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI