5 Penyakit yang Tidak Boleh Mengonsumsi Air Kelapa Muda
Daftar Isi
- 1. Penyakit ginjal kronis quickq费用
- 2. Darah tinggi atau hipertensi
- 3. Kehamilan di trimester pertama
- 4. Pemilik cold body
- 5. Jantung dan diabetes
Air kelapa muda memang enak dan menyehatkan. Tapi ternyata ada beberapa orang dengan penyakittertentu yang tidak boleh mengonsumsi air kelapa muda.
Lantas, penyakit apa yang tidak boleh minum air kelapa muda?
Air kelapa atau sari kelapa adalah cairan bening atau semi bening yang ada di dalam buah kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lantas, memangnya penyakit apa yang tidak boleh minum air kelapa muda?
Ada sejumlah penyakit yang ternyata harus membatasi atau bahkan tidak boleh sama sekali mengonsumsi air kelapa muda. Anda yang harus melakukan pembatasan asupan kalium, natrium, atau kalori membuat air kelapa bukan jadi minuman yang tepat dikonsumsi.
Berikut beberapa penyakit yang tidak boleh atau harus membatasi minum air kelapa:
1. Penyakit ginjal kronis
Bagi penderita penyakit ginjal kronis, asupan kalium sebaiknya dibatasi. Jumlah kalium yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yaitu ketika kadar kalium dalam darah sangat tinggi.
2. Darah tinggi atau hipertensi
Pola makan yang kaya natrium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sementara itu, sekitar delapan ons air kelapa justru mengandung sekitar 101 miligram sodium.
Oleh karena itu, Anda yang memiliki riwayat darah tinggi sebaiknya batasi minum air kelapa muda. Pasalnya, tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan penyakit jantung. Natrium juga dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah.
3. Kehamilan di trimester pertama
![]() |
Melansir berbagai sumber, di usia tiga bulan kehamilan janin belum menempel kuah di rahim ibu. Makanya, minum air kelapa muda sangat tidak disarankan karena berisiko keguguran.
Gejala mual di pagi hari pada periode ini bisa menjadi lebih parah akibat seringnya konsumsi air kelapa yang dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
4. Pemilik cold body
Air kelapa bukanlah pilihan yang baik bagi individu dengan kondisi tubuh dingin atau cold body. Pasalnya, air kelapa memiliki sifat mendinginkan, sementara konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan aktivitas metabolisme "yin dan yang", melemahkan tubuh dan menyebabkan kelelahan.
5. Jantung dan diabetes
![]() |
Individu dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit ginjal kronis, ketidakseimbangan elektrolit atau sensitif terhadap air kelapa sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi sebelum mengonsumsi air kelapa.
Seperti makanan lainnya, bila digunakan dengan benar, air kelapa bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, tapi jika tidak maka bisa membahayakan tubuh.
Itulah jawaban atas pertanyaan penyakit apa yang tidak boleh minum air kelapa.
(tst/pua)-
RUPTL Buka Pintu 1,7 Juta Orang, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan!新加坡南洋艺术学院世界排名如何?VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi HijauBagaimana Hukum dan Denda Sengaja Berhubungan Intim saat Puasa?Waktu Aman Simpan Susu Oat Setelah DibukaDaya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit东京艺术大学留学怎么样?Internet Susah Sinyal! Ini Cara Cek Saldo Dana Bansos BLT BBM 2025 Selain Pakai HPNYALANG: Menatap Hari, Merayakan HatiTuris di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?
下一篇:Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia
- ·Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
- ·Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
- ·Anies Bersyukur Kasus Covid
- ·Turis di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?
- ·AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- ·Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 1996
- ·申请中央圣马丁设计学院要求是什么?
- ·SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- ·MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
- ·伦敦艺术大学学费及申请条件介绍
- ·BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 2025
- ·Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- ·5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet
- ·Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
- ·家里有矿的事情该让你们知道了,国庆就是要浪点不一样的(福利帖,慎点!)
- ·Operasi Bypass Jantung, Solusi Tuntaskan Penyumbatan Arteri Koroner
- ·5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- ·MAXSINE × SAIC
- ·Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Sampai Tanggal...
- ·Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
- ·PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- ·Danantara akan Bantu Pendanaan Proyek Baterai EV dengan CATL yang Sempat Tertunda
- ·Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
- ·Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap
- ·Aturan Pantang dan Puasa Masa Prapaskah 2024
- ·FOTO: Tergoda Pesona 'Paris Kecil' di Phnom Penh Kamboja
- ·Cek Kesehatan di RSPAD, Jantung dan Saraf Lukas Enembe Diperiksa
- ·艺术生日本留学申请攻略!
- ·伦敦大学学院建筑学专业解析
- ·Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e
- ·Masuk Tahap Finalisasi, Kemenkop Ungkap Persiapan Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e
- ·Operasi Bypass Jantung, Solusi Tuntaskan Penyumbatan Arteri Koroner
- ·Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah
- ·FOTO: Spanyol Bagikan Pembalut Menstruasi Gratis Ramah Lingkungan
- ·FOTO: Tergoda Pesona 'Paris Kecil' di Phnom Penh Kamboja