15 Makanan yang Merusak Ginjal, Kendalikan Porsinya
Daftar Isi
- Makanan yang merusak ginjal
- 1. Makanan kaleng
- 2. Pangan dari biji-bijian utuh
- 3. Brown rice
- 4. Makanan instan
- 5. Acar
- 6. Berbagai pangan dari susu
- 7. Keripik
- 8. Aprikot
- 9. Pisang dan jeruk
- 10. Alpukat
- 11. Tomat
- 12. Buah-buahan kering
- 13. Daging olahan
- 14. Kentang dan ubi
- 15. Lobak dan bayam
Ginjalmemiliki fungsi vital bagi tubuh. Dukung kesehatan ginjal dengan menghindari makananyang merusak ginjal.
Peran utama ginjal adalah menjaga homeostatis. Melansir dari Medical News Today, ginjal bertugas mengatur kadar cairan, keseimbangan elektrolit, dan faktor lain yang menjaga lingkungan internal tubuh tetap konsisten dan nyaman.
Dalam rangka Hari Ginjal Sedunia, sebaiknya Anda memperhatikan lagi asupan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang merusak ginjal
![]() |
Deret makanan berikut dinilai merusak ginjal jika dikonsumsi berlebihan atau tidak pada porsinya. Apa saja?
1. Makanan kaleng
Makanan kaleng perlu dikurangi porsinya. Buat penderita penyakit ginjal, makanan kaleng sebaiknya dihindari.
Sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Garam pada makanan kaleng berfungsi sebagai pengawet makanan.
2. Pangan dari biji-bijian utuh
Pangan dari biji-bijian utuh disarankan untuk mereka yang sehat. Namun bagi yang sudah pernah mengalami masalah ginjal, pangan dari biji-bijian utuh biasanya diminta untuk dibatasi atau dihindari.
Melansir dari Very Well Health, pangan seperti ini tinggi kalium dan fosfor. Pada selembar roti gandum utuh (28 g) mengandung sekitar 69 mg kalium dan 57 mg fosfor.
3. Brown rice
Seperti roti gandum utuh, brown rice termasuk biji-bijian utuh yang sebaiknya dibatasi konsumsinya karena termasuk makanan yang merusak ginjal.
Dalam secangkir (sekitar 200 g) brown rice mengandung 208 mg fosfor dan 174 mg kalium. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang nasi putih yang 'hanya' mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.
Lihat Juga :![]() |
4. Makanan instan
![]() |
Makanan instan mengandung kadar natrium tinggi. Oleh karenanya, sebaiknya kurangi konsumsi mi instan, pizza beku, hotdog, kentang goreng beku, donat, atau makanan beku lain.
5. Acar
Natrium penting buat tubuh tapi bisa berubah berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Acar jadi salah satu pangan yang tinggi kadar natrium. Terlalu banyak konsumsi acar bisa berpotensi merusak ginjal.
6. Berbagai pangan dari susu
Orang yang memiliki riwayat masalah ginjal sebaiknya menghindari pangan produk susu. Produk susu sapi bisa diganti dengan susu nabati misal, susu almond atau susu kedelai.
7. Keripik
Camilan dalam kemasan termasuk keripik relatif tinggi garam. Perhatikan jumlah keripik yang dikonsumsi. Mungkin dalam satu bungkus keripik, isinya tidak banyak. Namun saat dicek kandungan garamnya, biasanya sangat tinggi.
8. Aprikot
![]() |
Diet yang sehat untuk ginjal disarankan tidak mengikutsertakan aprikot. Buah aprikot kering biasanya tinggi kalium. Dalam secangkir aprikot kering (190 g) rata-rata mengandung 1.500 mg kalium.
9. Pisang dan jeruk
Dari sekian banyak jenis buah, sebaiknya konsumsi pisang dan jeruk dibatasi sebab keduanya tinggi kalium. Pangan tinggi kalium dinilai sebagai makanan yang merusak ginjal.
Buat penderita penyakit ginjal, alternatif buah sehat antara lain, nanas, apel, anggur, dan cranberry.
10. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang memberikan asupan lemak sehat buat tubuh. Hanya saja, mereka yang sedang menerapkan diet untuk ginjal sehat harus membatasi asupan alpukat.
Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung kalium sangat tinggi. Satu buah alpukat ukuran sedang bisa mengandung 690 mg kalium.
Lihat Juga :![]() |
11. Tomat
Tomat memang menyegarkan tapi sepertinya kurang ramah buat orang yang punya masalah ginjal. Sebaiknya kurangi porsinya sebab tomat tinggi kandungan kalium.
12. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering dinilai praktis dan lebih awet disimpan ketimbang buah-buahan segar. Namun buah kering seperti kismis termasuk makanan yang merusak ginjal sebab tinggi kandungan kalium.
13. Daging olahan
![]() |
Tak hanya penderita penyakit ginjal, orang sehat pun wajib membatasi konsumsi daging olahan.
Sosis, kornet, bacon, hot dog, dendeng, pepperoni atau daging olahan lain memang enak. Meski demikian, daging sudah melalui proses pengolahan panjang dan tinggi kandungan garam.
14. Kentang dan ubi
Penderita diabetes memang perlu akrab dengan kentang dan ubi. Namun nasib berbeda musti dihadapi penderita penyakit ginjal. Kentang dan ubi kurang baik bagi mereka sebab kandungan kaliumnya yang tinggi.
Kentang berukuran sedang mengandung 610 mg kalium, sementara satu ubi jalar seberat 114 g mengandung 541 mg kalium.
15. Lobak dan bayam
Sayuran hijau termasuk bayam dan lobak ternyata termasuk makanan yang merusak ginjal karena tinggi kalium.
Sebagai alternatif, sejumlah sayuran lebih disarankan seperti, kembang kol, kubis, asparagus dan jamur shitake.
-
Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin TuaOke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin WantiPramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket PesawatCara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertaminaSetujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung MelirikDaftar 10 Ayam Goreng Terenak di Dunia, Ada 2 dari IndonesiaPresiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi PrabowoTidak Semua Kredit Macet UMKM Dapat Penghapusan Utang, Menteri UMKM ungkap Kriterianya
下一篇:Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- ·7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
- ·Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh
- ·7 Olahraga Anti
- ·Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat
- ·FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- ·Ini Daftar Sayuran Terbaik yang Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda
- ·Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil
- ·7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula
- ·Awali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio Cibubur
- ·Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah
- ·Mendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan Damai
- ·Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
- ·FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru
- ·PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
- ·Pekan Ini, Bareskrim Jadwalkan Periksa Marzuki Alie
- ·Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah
- ·PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- ·Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran
- ·FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta
- ·Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service, Perkuat Proses Manajemen di Berbagai BUMN
- ·7 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol sampai Berat Badan
- ·Chery Tiggo 8 CSH Resmi Merambah di Wilayah Kang Dedi Mulyadi
- ·Start Up Topindo (TOSK) akan Bagikan Dividen Mini Rp0,46 per Saham, Cek Jadwalnya!
- ·Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?
- ·5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius
- ·Kementerian Perindustrian Ungkap Mobil Hybrid BYD Han L
- ·25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh
- ·Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
- ·Kementerian Perindustrian Ungkap Mobil Hybrid BYD Han L
- ·Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
- ·Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
- ·Kementerian Perindustrian Ungkap Mobil Hybrid BYD Han L
- ·MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik
- ·MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik
- ·10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
- ·Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan