Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

知识 2025-05-30 13:47:54 9
Warta Ekonomi,quickq加速器官网百度知道 Jakarta -

Laporan Gemini menyebutkan bahwa industri kripto kini semakin matang dengan perilaku investor yang semakin strategis dan didasarkan pada perspektif makroekonomi global.

Kepala Gemini Asia Pasifik, Saad Ahmed menyebut bahwa salah satu tanda kedewasaan ini terlihat dari melambatnya tren penjualan aset kripto, yang kini hanya berada di angka 10% secara global atau turun dari 17% di 2024.

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Baca Juga: Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

“Ini mencerminkan semakin banyaknya investor maupun korporasi yang tidak lagi melihat kripto — terutama bitcoin — sebagai aset berisiko tinggi,” ujar Ahmed, dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5).

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Menurut laporannya, sekitar 39% investor di Amerika Serikat kini menganggap kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Capaian tersebut naik dari 32% tahun lalu. Laporan ini mengambil data dari 7.205 responden di enam negara.

Adapun Singapura memimpin tingkat kepemilikan kripto global dengan angka 28%. Sementara Eropa mengalami pertumbuhan signifikan setelah adanya kepastian regulasi, meski masih terdapat kekhawatiran terkait privasi.

Sementara itu, semakin banyak bank besar yang mengeksplorasi solusi transaksi lintas batas berbasis stablecoin. Hal tersebut turut meningkatkan kepercayaan investor kripto.

Peluncuran exchange-traded fundskripto juga telah membuka jalan bagi investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Di Amerika Serikat, 39% investor kripto kini berinvestasi melalui ETF spot.

Sementara Italia tercatat sebagai negara dengan kepemilikan exchange-traded fundstertinggi di dunia pada 47%, disusul Inggris di posisi kedua dengan 41%.

“Kami melihat perubahan mendasar dari investasi impulsif ke pendekatan yang lebih rasional dan terinformasi,” kata Ahmed.

Baca Juga: Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI

“Industri ini sedang mengalami fase pertumbuhan yang tidak lagi sekadar berbasis hype," tutur Ahmed.

本文地址:http://www.china-quickq.com/html/78c599845.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Masinton Koar

建筑学硕士研究生留学汇总

RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi

北京艺术留学中介哪家好?

金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费

Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka

Jarang Jatuh Korban, Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat?

波士顿学院和波士顿大学的区别

友情链接