Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya
Banyak orang terbiasa menggunakan minyak gorengberulang kali untuk memasak di rumah. Namun, apakah bahaya pakai minyak yang dipanaskan berulang?
Memakai ulang minyak goreng biasa dilakukan sebagai salah satu cara berhemat. Apalagi, harga bahan pokok akhir-akhir ini terus mengalami lonjakan kenaikan.
Tapi, jika dilihat dari segi kesehatan, apakah penggunaan minyak goreng secara berulang boleh dilakukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Harus diperhatikan, kalori pada minyak yang dipakai berulang kali ini meningkat. Jadi semakin tinggi kolesterol dan asam lemak transnya," kata dia.
Bahaya pakai minyak berulang
Melansir Medical News Today, para peneliti dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign sempat menguji minyak goreng yang digunakan berulang.
Dalam penelitian yang melibatkan tikus sebagai bahan percobaan ini menemukan bahwa minyak tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan kanker payudara metastatik. Temuan itu juga telah dilaporkan di Cancer Prevention Research.
Minyak goreng yang dipanaskan berulang akan mengubah komposisinya dan melepaskan akrolein yang merupakan bahan kimia beracun dan berpotensi karsinogenik.
Melansir Hindustan Times, pada suhu tinggi sebagian lemak dalam minyak juga berubah menjadi lemak trans.
Lemak trans ini juga merupakan lemak berbahaya yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, ketika minyak yang pernah dipanaskan dipakai kembali, maka jumlah lemak transnya pun akan meningkat. Tentunya risiko seseorang terkena penyakit jantung juga semakin tinggi.
Bukan hanya itu, memanaskan kembali minyak juga bisa mengakibatkan penumpukan radikal bebas dan zat beracun lainnya yang berkontribusi terhadap peradangan, penyakit kardiovaskular, hingga kerusakan hati.
Dengan demikian, untuk menghindari semua risiko tersebut sebaiknya hindari penggunaan minyak berulang, sekaligus mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
(tst/pua)(责任编辑:探索)
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri
- Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia