Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

焦点 2025-05-28 22:22:26 798
Warta Ekonomi,quickq官方网站入口 Jakarta -

Rusia buka suara terkait dengan update soal konflik dari negaranya dengan Ukraina. Terbaru, pihaknya menyoroti pernyataan soal izin penggunaan senjata jarak jauh dalam serangan oleh Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa dirinya curiga bahwa pengizinan penggunaan senjata jarak jauh sebenarnya sudah lama diambil oleh negara-negara dari Uni Eropa.

Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

Baca Juga: Trump Kecewa, Sanksi Tambahan Dipersiapkan untuk Rusia

Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

“Ucapan itu membuktikan bahwa keputusan tersebut bukanlah hal baru. Ini menunjukkan seperti apa kualitas para pemimpin yang kini berkuasa di negara-negara utama Eropa,” ujar Lavrov, dilansir dari Reuters, Rabu (28/5).

Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

Lavrov juga menuduh negara-negara euro telah terus-menerus menyabotase upaya gencatan senjara hingga perdamaian yang dilakukan Rusia.

Adapun Presiden Vladimir Putin menurutnya telah menunjukkan “emosi” saat menyaksikan bagaimana niat baiknya untuk negosiasi selalu digagalkan oleh para pemimpin dari Uni Eropa.

“Presiden Putin sangat terpukul melihat bahwa setiap langkah menuju solusi damai justru dihancurkan oleh para politisi dari Eropa,” jelasnya.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa "tidak ada lagi batasan jarak” bagi penggunaan senjata jarak jauh yang dikirimkan ke Ukraina.

Baca Juga: Waspada Ancaman Rusia, Jerman Perintahkan Militernya Siap Tempur di 2029

Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat diketahui sebagai penyokong utama pengiriman persenjataan, termasuk sistem senjata dengan kemampuan jangkauan jauh untuk Ukraina.

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/54d599870.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Aturan Simpan Barang Bagasi Kabin Pesawat, biar Penumpang Gak Rebutan

Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!

Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari

Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan

Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan

Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus

Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis

友情链接