Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

热点 2025-05-25 08:35:19 784

JAKARTA,quickq 苹果版 DISWAY.ID- Maraknya aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di Indonesia kembali menuai sorotan. 

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena ini, terutama setelah proyek pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, diduga diganggu oleh kelompok preman berkedok ormas.

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

BACA JUGA:NABUNG! BIBI Bakal Gelar Konser di Jakarta 11 Oktober 2025

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

BACA JUGA:Bertemu dengan PM Fiji, Prabowo Komitmen Bangun Pelatihan Pertanian hingga Tambah Beasiswa

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

Abdullah menekankan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah pusat untuk memberantas praktik premanisme yang semakin merajalela. 

Menurutnya, aksi-aksi preman kini tak hanya menarget pengusaha besar, tapi juga pedagang kecil di berbagai wilayah.

Aksi premanisme yang berkedok ormas ini sudah sangat meresahkan. Kalau dibiarkan, dampaknya akan sangat besar," ujar Abdullah, Kamis 24 April 2025.

Ia menilai, preman-preman tersebut semakin berani melakukan pemalakan dan intimidasi terhadap para investor dan pelaku usaha. 

BACA JUGA:Kronologi BYD Tabrak Alphard di Dekat Terminal 3 Bandara Soetta, Polisi Ungkap Penyebabnya

Salah satu kasus mencolok adalah proyek strategis milik BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, yang terganggu oleh aksi premanisme lokal.

“Seolah-olah tidak ada hukum di Indonesia. Mereka bisa seenaknya melakukan pemalakan dan pemerasan. Mereka bebas melakukan apa saja. Ini jelas tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Untuk itu, Abdullah mendesak pemerintah melalui Kemenkopolhukam agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme tingkat nasional. 

Satgas ini, menurutnya, harus terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, bahkan TNI, guna menjamin efektivitas dalam menindak para pelaku.

“Negara tidak boleh kalah dengan preman. Indonesia adalah negara hukum. Premanisme harus diberantas,” harapnya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/91d599907.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat

Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI

Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan

Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan

Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara

Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI

Puslabfor Bawa Arang dan Kabel dari Lokasi Kebakaran di Simprug Golf II

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

友情链接