Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat mengencangkan upaya pencegahan pneumoniapada anak, termasuk memakai masker di keramaian. Hal ini menyusul kasus pneumonia misterius yang tengah meningkat di China.
"Sejumlah hal perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi kenaikan kasus pneumonia balita di China 'walking pneumonia' yang kemungkinan disebabkan virus. Mulai dari adenovirus, RSV, rhinovirus, influenzae, parainfluenzae, COVID-19, dan mycoplasma," kata Dinkes melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11).
Saat ini pihak Dinkes DKI Jakarta juga terus meningkatkan sistem pelaporan individu real time kasus ISPA dan pneumonia pada anak dan dewasa di seluruh puskesmas dan 194 rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sebagai langkah awal, Dinkes juga meminta masyarakat melakukan antisipasi agar terhindar dari pneumonia misterius seperti di China. Berikut pencegahannya:
1. Mengencangkan perilaku hidup bersih dan sehat
Masyarakat diminta untuk memakai masker di keramaian, terutama mereka yang sedang sakit. Memakai masker di sekolah, ruang kerja, atau ruang indoor lainnya.
"Juga tentunya rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," kata dia.
2. Imunisasi
![]() |
Jangan lewatkan imunisasi rutin lengkap pada anak.
3. Vaksinasi Covid-19
Lakukan vaksinasi Covid-19 dari dosis 1-4 untuk usia 18 tahun ke atas dan anjuran vaksin influenza berbayar mandiri untuk usia 6 bulan ke atas terutama kelompok rentan. Misalnya balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, tenaga kesehatan.
(tst/pua)下一篇:Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
相关文章:
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- Kasus Positif Covid
- Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
相关推荐:
- Tak Hadiri Sidang Perdana, David Tobing Minta Raffi Ahmad Tak Main
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- 7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini
- Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
- Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai
- Nasabah Inginkan PKPU KSP Indosurya Cepat Berakhir dengan Damai
- Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru
- 6 Kebiasaan Sehari
- Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut
- Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- Tom Lembong Tanggapi Rapat Kabinet Jokowi Bahas Makan Siang Gratis: Makin Transparan, Semakin Baik
- Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
- Program Andalan Anies Baswedan Rumah DP 0 Rupiah Dikorupsi, Program Gagal Pun Masih Terjerat Korupsi
- Presiden Jokowi Sempat Mampir ke Dapur Umum Baznas di Ile Ape NTT