Salah satu kebun binatangdi China sedang ramai diperbincangkan, karena tindakan mereka yang mengecat dua ekor anak anjing berjenis Chow Chow sehingga tampak seperti panda.

Hal ini berawal dari sebuah video yang direkam salah satu pengunjung kebun binatang di Provinsi Guangdong bagian selatan. Rekaman yang diunggah di aplikasi TikTok versi China, Douyin, menjadi viral dan dibagikan lebih dari 1,4 juta kali dan disukai oleh lebih dari 725 ribu pengguna, melansir dari CNN.

Terdapat foto yang dibagikan oleh pengguna lain di media sosial. Dalam foto tersebut tampak kedua anak anjing yang berwarna hitam-putih berada di dalam kandang di sebelah tanda yang bertuliskan "anjing yang dicat".

"Kami disebut Anjing Panda, anjing peliharaan yang terlihat seperti panda, dicat, dan didandani oleh Chow Chow. Kami lembut, cerdas, ramah, lucu, dan menggemaskan!" begitulah tulisan tersebut berbunyi.

Manajer Kebun Binatang yang bermarga Huang, mengatakan bahwa anjing-anjing tersebut merupakan salah satu daya tarik utama yang mereka miliki.

"Dari nama kami, Anda akan melihat bahwa kebun binatang ini adalah "Surga Hewan Aneh dan Peliharaan Lucu," katanya kepada media milik pemerintah, Sichuan Observation.

"Ini adalah anjing Chow Chow yang dicat menyerupai panda, dan menjadi salah satu dari spesialisasi kami."

Ini bukan pertama kalinya anjing maupun hewan peliharaan lainnya dicat seperti panda di China.

Pada Mei lalu, sebuah kebun binatang di Provinsi Jiangsu bagian timur memicu kemarahan masyarakat usai pengunjung mengetahui bahwa kebun binatang tersebut mengecat dua ekor anjing dengan warna hitam dan putih demi terlihat seperti panda.

Setelah menuai begitu banyak kritik, kebun binatang tersebut mengakui telah melakukan tipu daya itu.

Sebuah kafe di Kota Chengdu bagian barat daya juga dikecam pada tahun 2019 karena menawarkan layanan pewarnaan hewan peliharaan bagi orang-orang yang ingin peliharaan mereka tampak seperti panda. Dan pada tahun 2016, toko hewan peliharaan di Guangdong kedapatan menjual anjing peliharaan yang diwarnai sehingga mirip harimau mini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

• ·Nusron Rapat dengan Kementerian PU, Singgung 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek
• ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
• ·SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
• ·Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
• ·Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
• ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
• ·Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
• ·Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
• ·Ganti Nama Jalan, PDIP: Kalau Buat Kebijakan, Coba Anies Baswedan Jangan Menyusahkan Masyarakat!
• ·Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
• ·Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
• ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
• ·解析2025最新加州艺术学院研究生学费
• ·Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
• ·Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
• ·Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM