热点

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

字号+ 作者:quickq点击 来源:时尚 2025-05-25 19:21:57 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID -Bareskrim Mabes Polri mengungkap pengendalian narkoba dari dalam Lembaga Pemasya quickq苹果版最新下载地址

JAKARTA,quickq苹果版最新下载地址 DISWAY.ID -Bareskrim Mabes Polri mengungkap pengendalian narkoba dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tarakan Kelas II A.

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan pengendali itu ialah Andi alias Hendra alias Hendra Sabarudin (32).

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

Diungkapkannya, Andi adalah terpidana mati kasus narkoba. Dimana, tersangka mengendalikan narkoba di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali dan Jawa Timur.

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

BACA JUGA:Sempat Bebas, Bandar Narkoba Asal Kalteng Kembali Dibekuk BNN

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

"Terpidana Hendra Sabarudin telah beroperasi sejak 2017 hingga 2024, telah memasukan narkotika jenis sabu dari wilayah Malaysia sebanyak lebih dari tujuh ton," katanya kepada awak media, ditulis Kamis 19 September 2024.

Dijelaskannya, Andi mengendalikan narkoba diduga  dibantu sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan honorer Badan Narkotika Nasional (BNN).

BACA JUGA:Begini Cara Kun Wardana Cegah Peredaran Narkoba di Kampung-kampung Rawan di Jakarta

Mereka berinisial TR, MA, dan SY yang perannya mengelola aset hasil kejahatan. 

Lalu, CA dan AA diduga seorang oknum pegawai Ditjenpas. Kemudian ada RO diduga oknum pegawai honorer BNN, serta NMY selaku adik AA dan AY yang merupakan kakak RO.

BACA JUGA:Pavel Durov Pendiri Telegram Dibebaskan, Tuntutan Perdagangan Narkoba Hingga Penipuan Diajukan Peradilan Prancis

"Semuanya sudah kami tangkap dan masih ada satu yang dalam pengejaran, inisial F," jelasnya.

Diterangkannya, berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan Aset dan Transaksi Keuangan (PPATK), ditemukan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai transaksi Rp2,1 T.

BACA JUGA:Pavel Durov Pendiri Telegram Dibebaskan, Tuntutan Perdagangan Narkoba Hingga Penipuan Diajukan Peradilan Prancis

Tapi, penyidik baru menyita aset tersangka senilai Rp221 miliar. Adapun Hendra dan tersangka lain dikenakan Pasal 3, 4, 5, 6, dan 10 Undang-Undang No 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar

    Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar

    2025-05-25 19:06

  • Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan

    Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan

    2025-05-25 18:55

  • Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya

    Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya

    2025-05-25 17:59

  • Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum

    Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum

    2025-05-25 16:42

网友点评