5 Cara Mengepel Lantai Rumah agar Tidak Bau Amis
Ada kalanya lantai rumah yang terlihat bersih dan dipel masih tercium bau amis. Lantas, adakah cara mengepel lantai agar tidak bauamis?
Menjaga kebersihan rumah harus dilakukan pemiliknya agar selalu nyaman untuk ditinggali. Rumah perlu disapu dan dipel setiap hari agar tetap bersih dari kotoran dan debu.
Sayangnya, alih-alih bersih dan wangi, sering kali lantai yang sudah dipel malah meninggalkan bau amis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jaga kebersihan kain pel
![]() |
Bau amis yang tak sedap pada lantai bisa saja muncul akibat kain pel yang sudah kotor. Kain pel yang tidak bersih tentu tidak bisa menjaga kebersihan lantai.
Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kain pel yang kamu pakai untuk membersihkan lantai. Caranya, segera bilas kain pel lalu jemur hingga kering setiap selesai dipakai dengan menggunakan deterjen.
Simpan kain pel dengan meletakkannya menghadap ke atas agar lebih cepat kering dan tidak lembap.
2. Jaga kebersihan ember
Tak hanya kain pel yang perlu dijaga kebersihannya. Jika Anda sering menggunakan sabun pembersih lantai yang ditaruh di ember saat mengepel, maka penting juga untuk menjaga kebersihan barang tersebut.
Setelah mengepel, pastikan untuk mencuci ember dengan sabun, bilas, dan segera keringkan. Jemur ember di bawah sinar matahari agar betul-betul bebas kuman.
3. Gunakan sabun pembersih lantai dengan pewangi
Tak cukup menggunakan air, Anda juga perlu untuk memakai sabun pembersih lantai dengan pewangi untuk mengepel lantai di rumah. Selain bisa membuat lantai menjadi bersih dari kuman, lantai akan terasa wangi dan segar. Rumah yang wangi pastinya akan membuat penghuninya nyaman dan betah.
4. Pilih kain pel dengan bahan yang tepat
![]() |
Ada sejumlah bahan kain pel yang dianjurkan untuk Anda gunakan, seperti kain pel sumbu dan pel berbahan microfiber. Kain pel sumbu biasa digunakan oleh banyak orang untuk mengepel lantai secara manual.
Meski membutuhkan tenaga lebih banyak untuk mengepel dengan kain pel jenis ini, namun kain pel sumbu ini mudah dibersihkan.
Sementara jika Anda ingin mengepel rumah dengan lebih menghemat waktu, Anda bisa memilih kain pel berbahan microfiber.
Kain microfiber berserat halus dan bisa menyerap air tujuh kali lipat lebih baik dibanding kain pel lainnya. Namun yang harus diingat, kain pel dengan bahan apapun yang Anda gunakan, sebaiknya ganti setiap tiga bulan sekali agar tetap terjaga kebersihannya.
5. Pel dengan menggunakan air bersih
Cara mengepel lantai agar tidak bau amis yang tak kalah penting adalah mengepel dengan menggunakan air bersih. Pasalnya, air yang kotor bisa jadi salah satu penyebab datangnya bau tak sedap.
Selain itu, jika Anda mengepel rumah yang cukup luas, perhatikan air yang Anda gunakan untuk mengepel di ember. Jika air yang digunakan sudah berwarna kerah, segera buang air, cuci ember, bilas, dan ganti kembali dengan air yang bersih dan sabun baru.
Itulah cara mengepel lantai rumah agar tidak bau amis. Semoga membantu.
(pua/pua)下一篇:Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
相关文章:
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Link Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Viral Metode Olahraga 12
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
相关推荐:
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal Pada September 2024
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Dengar Baik
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat
- ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium
- Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
- Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- FOTO: Pameran Terbesar, Kala Doraemon 'Menginvasi' Bangkok
- 274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- Nasabah Tak Ingin KSP Indosurya Pailit, Ini Buktinya!
- Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Trading Jadi Lebih Aman
- Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
- WNA Papua Nugini Ditangkap di Papua Usai Terciduk Bawa Amunisi Ilegal di Noken