PPG Termasuk Guru Agama Antre Hingga 50 Tahun, Ini Solusi Menag dan Mendikdasmen
JAKARTA,quickq加速器官网入口 DISWAY.ID- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti sepakat mencari solusi untuk melakukan percepatan proses Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Seperti yang diketahui, selama ini penerimaan PPG bagi guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu) di sekolah umum dan guru pelajaran umum di sekolah keagamaan mengalami antrean panjang.
"Kami datang ke sini untuk bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyelesaikan persoalan guru agama di sekolah umum dan guru mapel umum di lembaga pendidikan agama," terang Nasaruddin, 18 November 2024.
BACA JUGA:Apa Saja Persiapan PT Penyelenggara PPG untuk Menghadapi Ujian? Peserta Wajib Tahu
Bahkan, antrean bisa mencapai 30-50 tahun sehingga perlunya terobosan untuk mengatasi permasalahan ini.
"Masih banyak mereka yang belum mendapatkan sertifikasi. Jadi untuk mempercepat pengantrean itu kami bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen," lanjutnya.
Dalam pembahasannya, kedua menteri tersebut sepakat untuk mengakumulasi sumber daya sehingga proses seleksi dapat berjalan cepat dan efektif.
BACA JUGA:Terharu! Guru Menangis Lolos PPG Usai Mengabdi 13 Tahun dengan Gaji Rp200 Ribu
"Kita bicarakan bersama ke depan, apa yang bisa kita bantu di sini dan apa yang bisa diperbantukan untuk kita, apa yang bisa kita sinergikan. Alhamdulillah banyak kemajuan. Kita menyelesaikan masalah budgeting-nya. Kita akumulasi sesuatu yang cepat dan lebih bagus," paparnya.
Sementara tiu, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa masih ada ratusan ribu guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum dan guru mata pelajaran umum di madrasah yang belum disertifikasi.
BACA JUGA:2 Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD, Jadi Bahan Referensi Guru!
Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini, ia menargetkan permasalahan rekrutmen PPG ini dapat selesai di tahun 2025 mendatang.
"Tahun depan berkenan Kemenag dan Kemendikdasmen bisa kolaborasi sehingga guru-guru PAI juga bisa selesai tahun depan untuk PPG. Mapel umum di madrasah, ini kami berharap bisa ikut, sehingga 2025 atau paling lambat nanti 2026 ini bisa seluruhnya PPG," tuturnya.
BACA JUGA:Simak Contoh Modul Ajar UKIN PPG Daljab 2024, Guru Wajib Cek!
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Innovillage 2024, Hadir Kembali Merangkul Generasi Muda Indonesia Wujudkan Inovasi Membangun Negeri
- Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
- Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?
- Pakai 7 Cara Ini untuk Menghilangkan Bau Ketiak, Ternyata Gampang
- FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- Cerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke Rumahnya
- Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
- Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
- Akademisi Desak Peningkatan Kesejahteraan Guru: Padahal Dana Besar dan Ada Asosiasi Guru
- PHK Marah, Pencari Kerja Membludak! AAJI Ungkap Peluang Kerja Terbuka Lebar di Industri Asuransi
- VIDEO: Menikmati Kuliner Jepang di Festival Terbesar di New York
- Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
- Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
- 5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?
- FOTO: Jalan
- ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM