Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
Lonjakan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Dari hanya sekitar 1.200 unit pada 2021, kini jumlah kendaraan listrik tercatat telah melampaui 28.000 unit pada 2025.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, menyebut pertumbuhan signifikan ini bukan hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan keselamatan berkendara dan mempercepat transisi menuju mobilitas rendah emisi.
“Ekosistem dan pertumbuhan kendaraan listrik saat ini sangat berkembang pesat, meski jumlahnya masih relatif kecil. Namun, dari 1.200 kendaraan listrik pada tahun 2021 menjadi lebih dari 28.000 unit pada tahun 2025, ini adalah lompatan besar,” ujar Aan, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Nilai Investasi 7 Produsen EV yang Masuk ke Indonesia: Rp15,4 Triliun
Ia menegaskan bahwa perbedaan karakteristik teknis kendaraan listrik dibandingkan kendaraan konvensional perlu diantisipasi dengan kebijakan keselamatan yang lebih adaptif dan teknologi yang mendukung.
“Teknologi terbarukan yang mengusung konsep modernisasi pada kendaraan perlu terus ditingkatkan, salah satunya pada ekosistem kendaraan listrik,” katanya.
Baca Juga: Danantara akan Bantu Pendanaan Proyek Baterai EV dengan CATL yang Sempat Tertunda
Aan juga menyoroti peran kendaraan listrik dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan memperkuat daya saing industri otomotif nasional.
“Saya berharap teknologi-teknologi yang mendukung bisa memaksimalkan sistem keselamatan di jalan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” pungkasnya.
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa lonjakan kendaraan listrik ini menandai era baru mobilitas nasional. Namun, kemajuan tersebut harus diimbangi dengan regulasi yang progresif dan sistem keselamatan yang responsif terhadap perkembangan teknologi.
(责任编辑:休闲)
- Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- Arahan Penting dari Anies Baswedan, Sudirman Said Minta Tim 8 Bersiap Sepulang Ibadah Haji
- 美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍
- Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
- Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Mengaku Jenderal Narkoba dan Menantang Polisi, Pemilik Akun Facebook Dea Oleng Kicep Saat Ditangkap
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gempur Berbagai Daerah
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
- SUGBK Dipadati Ribuan Kader, PDI Perjuangan Sajikan UMKM Gratis