会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!!

Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!

时间:2025-05-25 08:18:37 来源:quickq点击 作者:百科 阅读:268次
Warta Ekonomi,quickq官网ios Jakarta -

Kepala Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, menjelaskan bahwa setiap kerumunan orang bisa berpotensi terjadi penularan virus corona kepada orang lain.

Ia pun mengamini bahwa penyelenggaraan car free day(CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar Pemprov DKI Jakarta berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!

Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Ikut Kritik CFD Jakarta: Warga DKI Belum Siap...

Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!

"Ya jadi setiap kerumunan orang akan memungkinkan penularan. Jadi kalau ada kerumunan, kemudian ada yang tidak pakai masker, pasti kemungkinan terjadi penularan karena kita tidak tahu apakah ada kasus di kerumunan itu. Apakah ada OTG (orang tanpa gejala) yang mengandung virus Covid-19? Jadi, memungkinkan penularan," kata Miko saat berbincang dengan Okezone, Rabu (24/6/2020).

Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!

Mika mengimbau Pemprov DKI mengevaluasi penyelenggaraan HBKB meskipun telah melakukan transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga CFD tidak diselenggarakan selama pandemi corona.

Ia menambahkan, faktor ekonomi juga tidak akan berdampak signifikan untuk Ibu Kota dalam menyelenggaran CFD. Pasalnya, aktivitas ekonomi juga dilarang saat HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Warga yang berolahraga juga hanya diperbolehkan membeli makanan dengan cara dibawa pulang.

"Nilai ekonominya buat Jakarta itu kecil, pajaknya enggak masuk ke Jakarta, itu masuk buat masyarakat saja. Jadi, saya anjurkan jangan dululah selama Covid-19," terangnya.

Miko memprediksi pandemi Covid-19 masih akan berlangsung hingga 2021. Dengan begitu, ia mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengevaluasi penyelanggaraan CFD guna mencegah penularan corona.

"Sampai tahun 2021 itu pasti begitu," tandasnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
  • BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
  • Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!
  • Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
  • VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
  • Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'
  • Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye
  • Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
推荐内容
  • Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
  • Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
  • Bawa Ganja Kering Siap Hisap, Polisi Ringkus 3 Tukang Parkir di Kebon Jeruk
  • Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
  • Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
  • Tim Hukum Nasional Anies