Pembangunan Infrastruktur Fondasi Tingkatkan Kualitas SDM
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai pembangunan infrastruktur bukan sekadar motor penggerak pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi fondasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperkuat ketahanan lingkungan, dan memperluas konektivitas antarwilayah. Infrastruktur yang memadai merupakan pijakan utama menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Menko AHY dalam MNC Forum LXXIX yang mengangkat tema “Peran Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur dan Kewilayahan Menuju Indonesia Emas”, Kamis (15/05/2025).
Baca Juga: AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan
“Infrastruktur itu harus benar-benar bisa meningkatkan kualitas SDM, tadi sudah saya sebutkan sekolah-sekolah kita bangun, rumah-rumah rakyat harus diperbaiki, kemudian juga fasilitas pasar harus semakin baik, dan tentunya juga fasilitas sekolah rakyat. Ini juga merupakan cakupan dari pembangunan infrastruktur yang harus semakin kita prioritaskan. Kalau kita ingin SDM kita meningkat, makin cerdas, makin sehat, makin berdaya saing, nggak boleh kita lepaskan infrastruktur seperti ini,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Kamis (22/5).
Menko AHY juga menekankan pentingnya konektivitas yang dibangun melalui infrastruktur. Konektivitas ini mampu membuka akses antarwilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih merata di seluruh penjuru negeri.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur harus dirancang secara inklusif, dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan lintas sektor.
“Mari kita rancang bersama-sama bagaimana membangun infrastruktur yang bisa menjawab berbagai kepentingan profesi, sektor industri, kementerian, lembaga, dan semua yang berharap daerahnya lebih terjangkau,” kata Menko AHY.
Dalam paparannya, Menko AHY juga menyoroti aspek ketahanan lingkungan, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan bencana dan penerapan teknologi dalam pengelolaan sampah. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran media. Media berperan penting dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta turut mengawal jalannya pembangunan nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- ·Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- ·Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang
- ·Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- ·Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
- ·Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy
- ·Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- ·Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- ·Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- ·Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- ·Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- ·Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- ·KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- ·Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- ·Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- ·Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- ·Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar