BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Emiten Hotel FITT, Ini Alasannya
Lonjakan harga yang luar biasa membuat saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) kembali disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi ini mulai diberlakukan pada sesi pertama perdagangan, Jumat, 23 Mei 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 23 Mei 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis BEI dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
Langkah ini diambil demi menjaga pasar tetap wajar dan melindungi kepentingan investor di tengah lonjakan harga yang tergolong tak biasa.
Pada perdagangan Kamis (22/5), saham FITT ditutup melesat 24,43% ke level Rp326. Tak hanya itu, dalam waktu sepekan, saham ini sudah naik 28,35%, dan bila ditarik ke sebulan terakhir, lonjakannya mencapai 132,86%.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," sambung BEI.
Baca Juga: 10 Daftar Saham Paling Cuan Selama Sepekan, Emiten Hotel FITT Juaranya
Menariknya, beberapa hari sebelumnya, saham FITT baru saja dibuka kembali setelah sempat disuspensi pada pekan lalu. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00079/BEI.WAS/05-2025 tanggal 15 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Mei 2025," tulis BEI dalam pengumuman resminya saat itu.
Dengan volatilitas yang tinggi, investor kini dituntut untuk lebih cermat dalam memperhatikan pergerakan saham FITT.
(责任编辑:探索)
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Madani Entrepreneur Academy 2024: Langkah PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T
- 2025年韩国大学建筑专业排名
- KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
- HPM Kini Bermain di Segmen Mobil Bekasan
- James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
- Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital
- Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- Prabowo Tegaskan Semua Subsidi
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- PKS Puji Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden, Nilainya 99 Persen, Benar
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan