Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33

知识 2025-05-25 10:03:44 95
Jakarta,安卓系统quickq下载 CNN Indonesia--

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pernyataannya soal ukuran celana jeans33-34. Menurutnya, ukuran itu menjadi 'alarm' bagi risiko kematian dini.

Budi mengatakan, sejatinya ia ingin menyampaikan terkait indeks massa tubuh (BMI). Namun, ia merasa hal tersebut akan lebih dimengerti publik jika disampaikan dengan ukuran lingkar celana.

Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33

Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33

"Gini, ini saya, tuh, kalau diomonginsuka salah. Gini ya, liver ini, kalau lemak itu kita makan, normalnya masuk di bawah kulit subcutaneous. Kalau dari situ lebih, dia nempel ke organ [lain seperti] jantung, liver. Itu namanya visceral fat, ini bahaya," ujar dia usai rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5), mengutip detikNews.

Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33

ADVERTISEMENT

Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
  • 5 Gaya Jalan Kaki Ini Bisa Mempercepat Pembakaran Lemak Perut
  • Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini

"Jadi memang sebaiknya kita harus menurunkan BMI kita di bawah 24. BMI 24, kan, susah ngomongnya. Yang lebih gampang adalah lingkar perut laki-laki di bawah 90, lingkar perut wanita di bawah 80," ujar Budi.

Selain itu, Budi juga mengingatkan untuk menjaga asupan makanan. Ia menganjurkan masyarakat agar berhenti makan sebelum merasa kenyang demi mencegah obesitas.

Lakukan juga olahraga setidaknya lima kali dalam sepekan. Lakukan 30 menit sesi olahraga dalam setiap kesempatannya.

Lemak visceral sendiri terletak di sekitar organ-organ dalam tubuh seperti hati, pankreas, dan usus. Lemak jenis ini kerap tersembunyi dan tidak terlihat dari luar.

Pada dasarnya, lemak visceral berfungsi untuk melindungi berbagai organ di dalam perut. Namun, kelebihan lemak visceral akan memicu masalah kesehatan.

Sejumlah penyakit bisa disebabkan oleh lemak visceral seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Penumpukan lemak visceral dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, kurang istirahat, kurang aktivitas fisik, hingga yang pasti pola makan tidak sehat.

Untuk itu, ucapan Menkes Budi soal ukuran celana jeans33-34 seyogianya dijadikan pengingat agar senantiasa menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari ancaman lemak visceral.

(asr/asr)

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/270a599721.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global

IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS

Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat

Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen

Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu

Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?

友情链接