时间:2025-05-25 06:12:25 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berupaya untuk membuka jalan quickq客户端下载
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berupaya untuk membuka jalan bagi peningkatan kerja sama dagang dan investasi lintas kawasan.
Baru-baru ini, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie juga menyoroti pentingnya stabilitas kawasan dan peluang kerja sama ekonomi, terutama dengan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa para pengusaha AS juga memperlihatkan kesamaan keinginan dari pelaku usaha AS dan Indonesia untuk menghindari dampak negatif dari kebijakan tarif.
BACA JUGA:Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
BACA JUGA:Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
“Mereka (pelaku usaha AS) benar-benar ingin segera menyepakati kesepakatan karena setiap kenaikan tarif akan mendorong inflasi,” jelas Anindya kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
Sementara itu, saat ini nilai perdagangan Indonesia-AS diketahui telah mencatatkan angka sekitar 40 miliar dolar AS, dengan AS sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah China.
Dengan perolehan ini, Anindya optimis bahwa angka tersebut dapat naik dua kali lipat (80 miliar dolar AS) dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
“Kami bisa impor kedelai, gandum, kapas, daging, dan produk susu dari Amerika Serikat, dan di saat yang sama ekspor elektronik, furnitur, alas kaki, dan garmen. Selain itu, ada peluang kerja sama baru dalam hal mineral kritis,” tutur Anindya.
Di sisi lain, Indonesia belum lama ini juga telah meluncurkan Sovereign Wealth Fund Danantara, yang diketahui memiliki aset kelolaan hingga mencapai 900 miliar dolar AS.
BACA JUGA:Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
Menurut Anindya, aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk co-investment antara Indonesia dan AS.
“Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dan satu-satunya anggota G20 dari kawasan ini ingin memainkan peran serupa. Tujuan akhirnya adalah membawa kesejahteraan, baik bagi rakyat Indonesia maupun bagi dunia,” tegas Anindya.
JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda2025-05-25 06:09
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-05-25 05:49
FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis2025-05-25 04:52
Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter2025-05-25 04:47
Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi2025-05-25 04:37
Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi2025-05-25 04:33
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-25 04:12
Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO2025-05-25 04:00
Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif2025-05-25 03:32
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-05-25 03:27
Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 20252025-05-25 06:08
Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac2025-05-25 05:34
Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini2025-05-25 05:19
KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim2025-05-25 05:17
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-25 04:50
Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah2025-05-25 04:33
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-25 03:56
Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum2025-05-25 03:44
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-25 03:38
3 Minuman Terbaik untuk Usia 502025-05-25 03:37