Mendikdasmen Batasi Libur Ramadan Hindari Kepanikan Psikologis, Siswa Tetap Produktif di Rumah
JAKARTA,quickq官方网站地址 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyinggung adanya kepanikan psikologis pada siswa yang mengalami libur panjang.
Hal inilah salah satu yang membuat pihaknya memutuskan untuk tidak memberikan libur panjang satu bulan penuh pada Ramadan 1446 H tahun ini.
Di mana, pada awal Ramadan para siswa menjalani belajar mandiri di rumah selama 7 hari dan libur bersama Idulfitri selama 15 hari.
BACA JUGA:Jadwal Takjil Gratis Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta Selama Ramadan 2025
"Memang ada persoalan psikologis, ternyata kalau libur panjang anak-anak itu juga mengalami kepanikan psikologis, kepenatan psikologis," kata Mu'ti dikutip pada unggahan Instagram resmi @kemendikdasmen, 1 Maret 2025.
Terlebih, momen ini tak berselang lama dengan libur semester beberapa waktu lalu.
"Apalagi mereka juga memang baru masuk. Kan, baru libur panjang, kemudian itu baru masuk sebentar, libur lagi. Secara psikologi juga tidak begitu bagus bagi anak," tuturnya.
BACA JUGA:Satpol PP Jakarta Pelototi Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan: Hormati yang Beribadah!
Selain itu, alasannya tidak memberlakukan libur panjang dengan mempertimbangkan aspirasi para orang tua.
"Saya juga mengikuti pembicaraan di media sosial, sebagian besar orang tua menghendaki jangan libur penuh karena banyak yang bilang bingung nanti libur penuh."
Mengingat banyak orang tua yang tetap bekerja di samping anaknya yang libur sehingga kesulitan mengawasi mereka agar tetap berkegiatan positif.
"Terutama orang tua yang bekerja, punya kesibukan di luar rumah, itu kan tidak punya cukup waktu mengawasi, membimbing, bagaimana anak-anaknya bisa tetap berkegiatan yang positif," ungkapnya.
BACA JUGA:Promo Indomaret Terbaru 2 Maret 2025 Spesial Ramadan, Biskuit Khong Guan Mulai Rp50 Ribuan!
Adapun waktu di rumah ini, ditegaskannya harus tetap produktif karena guru akan memberikan tugas-tugas kepada siswa.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
- Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
- KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan