Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

娱乐 2025-05-30 07:35:44 13242
Warta Ekonomi,quickq安装包下载 Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan Provinsi Lampung mencatat capaian tertinggi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) melalui musyawarah desa khusus (musdesus) yakni sebesar 98,64 persen dari jumlah desa yang ada. 

Sedangkan untuk posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 88,32 persen dan Jawa Barat 74,70 persen. Hal tersebut disampaikan Wamenkop dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Jum'at (23/05/2025).

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Baca Juga: Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Sementara itu, capaian terendah tercatat di Papua Pegunungan (0,04%, 1 desa), Papua (0,39%, 4 desa), dan Papua Barat (0,62%, 6 desa).

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Wamenkop Ferry menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah ini dengan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Wilayah melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi dengan tokoh adat serta pemda setempat.

“Wilayah-wilayah yang masih tertinggal akan kita dorong lebih masif, baik lewat pelatihan, pendampingan, maupun sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat,” kata Wamenkop yang juga merupakan Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (27/5).

Diakui Wamenkop Ferry bahwa percepatan pembentukan musdesus ini dihadapkan pada sejumlah tantangan di lapangan. Antara lain gap antara pelaksanaan musdesus dan penerbitan akta notaris serta masih adanya daerah yang belum membentuk Satgas percepatan di tingkat daerah/wilayah.

Masalah lainnya adalah belum adanya kesepakatan pembiayaan penerbitan akta notaris antara pemerintah desa dan daerah, serta pemanfaatan data dashboard nasional Kopdes/Kel yang belum optimal.

"Kami berharap wilayah (pemda) aktif menyampaikan kendala di lapangan agar dapat diformulasikan solusi bersama agar dapat segera dilakukan percepatan,” kata Ferry.

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/09a599901.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

休斯顿大学音乐学院厉害吗?

Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan?

4 Nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI

Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa

2024Fall模拟面试开启

Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal

2025年韩国大学建筑专业排名

Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak

友情链接