Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda

休闲 2025-05-26 19:53:54 1

JAKARTA,quickq网站是多少 DISWAY.ID--Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus mengusut kasus baru gagal ginjal akut pada anak. Terbaru, dilaporkan ada dua anak di Jakarta yang diduga terkena gagal ginjal akut. 

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan ada perbedaan pandangan dari laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kasus gagal ginjal pada anak.

Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda

Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda

"Terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya karena ini masih ada perbedaan pandangan nih. Informasi awal seperti ini, informasi baru seperti ini," Kata Pipit kepada wartawan, Jumat, 10 Februari 2023.

Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda

BACA JUGA:Polri Tangkap Dua DPO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak

Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda

"Ya perbedaan penjelasan-penjelasan yang kita terima informasinya, baik dari Labkesda maupun dari BPOM. Sehingga kita akan telusuri dari awal," ujar dia. 

Selain itu, ia juga mengaku tengah menunggu hasil laboratorium dari sampel obat sirop yang telah dikirimkan.

Terkait bakal ada atau tidaknya tersangka dari BPOM dari kasus gagal ginjal akut ini, Pipit hanya menyebut penyidik masih terus melakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan kita berjalan terus, termasuk dengan kasus (gagal ginjal) yang lama maupun kasus baru. Karena itu masih ada korelasi ya, apakah ada korelasi atau tidak. Karena kita juga menunggu dari teman-teman semuanya, terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya, karena ini masih ada perbedaan pandangan nih," ucap Pipit.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menemukan temuan baru dugaan gagal ginjal akut pada anak usai dinyatakan hilang pada Desember 2022 lalu. 

BACA JUGA:Golkar dan PKB Semakin Dekat, Airlangga Berikan Sarung Dua Warna ke Cak Imin

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, tercatat ada penambahan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek gagal ginjal. Kasus baru tersebut ditemukan di wilayah DKI Jakarta. 

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Syahril mengatakan penemuan itu berawal saat anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.

Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil atau anuria, kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.china-quickq.com/html/97e599812.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW

Perlu Dicatat! Ayah David Ozora Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Shane, Mario dan AG

Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur

Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim

Kawasan Wisatanya Marak Pungli, Pemprov Jabar Sudah Lakukan Apa?

Studi: Senam Aerobik Dapat Cegah Alzheimer

Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan

Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW

友情链接