时间:2025-06-15 00:05:39 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Timur Tengah kembali memanas setelah Israel membombardir Iran (13/6) yang m quickq电脑版下载教程
Timur Tengah kembali memanas setelah Israel membombardir Iran (13/6) yang menewaskan 78 warga negara Iran dan ratusan lain terluka. Serangan ini dibalas Iran dengan serangan rudal balistik ke wilayah Israel.
Jazuli Juwaini, Anggota DPR yang juga Utusan Tetap Parlemen Dunia (IPU) untuk Urusan Timur Tengah, mengecam keras tindakan brutal dan agresif yang terus dilakukan oleh Israel, tidak hanya di Palestina, tetapi juga terhadap sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Jazuli menegaskan bahwa Israel adalah sumber instabilitas dan kekacauan dunia saat ini.
“Setelah puluhan tahun melakukan penjajahan, pendudukan paksa, dan seluruh bentuk kejahatan kemanusiaan di wilayah Palestina, Israel kini terus memperluas agresinya ke negara-negara lain seperti Lebanon, Suriah, dan Iran,” tegas Jazuli.
Serangan terbaru Israel ke Iran yang menyebabkan puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka menjadi bukti nyata bahwa negara tersebut tidak memiliki niat untuk mewujudkan perdamaian, sebaliknya terus menebar kekacauan dengan mengabaikan hukum internasional.
“Apa yang dilakukan Israel sama sekali tidak mengindahkan prinsip-prinsip hukum internasional. Negara ini telah melakukan hampir semua bentuk pelanggaran terhadap hukum keamanan dan perdamaian internasional,” tambahnya.
Ketua Fraksi PKS DPR ini mempertanyakan: "Apakah Israel memiliki hak untuk membunuh manusia secara semena-mena, sementara negara lain hanya punya hak untuk dibunuh dan diserang?" Ia juga mengkritik keras sikap negara-negara dunia yang hingga kini gagal menghentikan tindakan agresi Israel.
“Rakyat dunia sudah muak! Hal itu tercermin dari berbagai aksi solidaritas dan protes yang terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan puluhan ribu orang dari berbagai negara mulai 15 Juni ini melakukan Global March to Gaza untuk sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina. Tapi sayangnya, masih ada elit-elit pemimpin dunia yang mendukung negara penjajah dan pelaku genosida ini. Ini kemunafikan yang mencolok dan memalukan bagi peradaban modern,” pungkasnya.
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama negara-negara Muslim dan lembaga-lembaga dunia yang peduli pada keadilan dan kemanusiaan, untuk bersatu menekan Israel agar segera menghentikan seluruh agresinya dan bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukannya selama ini.
"Semua tekanan yang bisa dilakukan harus dilakukan mulai mekanisme hukum, politik, diplomasi, hingga blokade ekonomi terhadap Israel. Termasuk meminta PBB untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian dan melucuti persenjataan pasukan Israel yang digunakan untuk membunuh rakyat Palestina," pungkas Jazuli.
Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta UMKM2025-06-15 00:04
BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang2025-06-15 00:03
Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban2025-06-14 23:59
Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China2025-06-14 23:41
Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon2025-06-14 23:39
Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/20242025-06-14 22:22
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax2025-06-14 22:16
Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!2025-06-14 21:45
Berikut Link Download PDF dari Lokasi2025-06-14 21:42
KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru2025-06-14 21:32
KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri2025-06-15 00:03
Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid2025-06-14 23:58
Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto2025-06-14 23:46
Berkas Perkara 12 Tersangka Talent Film Dewasa Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta2025-06-14 23:23
Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO Modus Program Magang ke Jepang2025-06-14 22:52
Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 20242025-06-14 22:25
Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas2025-06-14 22:03
Pengajuan Perbaikan Prabowo di MK Cacat?2025-06-14 21:40
Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Jalur Delegasi KTT ASEAN2025-06-14 21:30
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax2025-06-14 21:24