时间:2025-05-25 06:11:03 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menarik kesimpulan bahwa kasus penyeranga quickq最新官方下载ios
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menarik kesimpulan bahwa kasus penyerangan air keras terhadap mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, dilatarbelakangi oleh dendam.
“Sekurang-kurangnya enam kasus high profile yang ditangani oleh korban. TPF meyakini kasus-kasus itu berpotensi menimbulkan serangan balik atau balas dendam karena adanya dugaan penggunaan kewenangan secara berlebihan,” kata anggota TPF, Nur Kholis, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: TGPF Bongkar Latar Belakang Penyerangan terhadap Novel Baswedan
Ia menambahkan, kasus-kasus yang dimaksud meliputi kasus korupsi proyek e-KTP; kasus suap sengketa pilkada yang melibatkan eks Ketua MK, Akil Mochtar; kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan eks Sekretaris MA, Nurhadi Abdurrachman; kasus korupsi proyek Wisma Atlet; kasus suap perizinan yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu; dan kasus pencurian sarang burung walet di Bengkulu.
Kendati begitu, TGPF belum dapat memastikan apakah penyeldikan lima kasus suap dan korupsi yang ditangani KPK tersebut langsung di bawah pimpinan Novel Baswedan atau tidak.
Baca Juga: Temuan Kasus Novel Diungkap, Begini Rekomendasi TGPF Buat Tito Karnavian
"Kasus yang tidak dalam penanganan KPK tapi memiliki potensi yaitu kasus penanganan pencurian sarang burung walet di Bengkulu," sambung Kholis.
Beranjak dari dugaan tersbut, TGPF merekomendasikan kepolisian untuk membentuk tim teknis guan menemukan tersangka yang menyiramkan air keras ke wajah Novel Baswedan.
"Kami menduga orang-orang yang dimaksud bisa saja melakukan sendiri, tapi sebagaimana di awal, menyuruh orang lain," lanjutnya.
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah2025-05-25 06:03
7 Materi dan Kisi2025-05-25 05:56
申请中央圣马丁设计学院要求是什么?2025-05-25 05:17
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-05-25 05:16
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya2025-05-25 04:37
PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target2025-05-25 04:23
VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi Hijau2025-05-25 04:01
Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN2025-05-25 03:57
Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!2025-05-25 03:57
KPK Periksa Mantan Menkeu Bambang Subianto2025-05-25 03:27
5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan2025-05-25 06:07
Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan2025-05-25 06:03
伦敦国王学院排名如何?2025-05-25 06:01
Eks Relawan Demo Anies Baswedan: Hentikanlah Cerita Kosong Anda2025-05-25 05:01
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi2025-05-25 04:44
Sigap Bantu Korban Terdampak Banjir, Bapanas Siap Salurkan Bantuan Cadangan Pangan2025-05-25 04:40
RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil2025-05-25 04:29
FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat2025-05-25 03:48
Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan2025-05-25 03:33
珠宝设计专业就业前景如何?2025-05-25 03:27