Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies
Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi bilang akibat mau glorifikasiin Anies Baswedan dalam sikap panitia yang yakinkan tak ada logo perusahaan bir di event Formula E.
Dedek Prayudi melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @Uki23.
Waketum DPP Teman Ganjar itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kini Dedek Prayudi angkat bicara terhadap sikap panitia yang memastikan tak ada logo perusahaan pada ajang Formula E.
“Akibat mau glorifikasi Pak Anies dengan mengklaim merek-merek asing yang logonya menyertai Formula E, malah jadi ketahuan ada logo perusahaan bir ,” tulis Dedek Prayudi.
Dalam cuitannya, Dedek Prayudi menambahkan kalau dirinya heran dengan langkah apa yang dilakukan pihak tersebut dalam fenomena ini. Baca Juga: Ancol Bakal Tutup Saat Formula E, Ahmad Sahroni Dikritik Keras: Inikan Zalim!
“Sudah mengaku bahwa itu partner global bawaan FEO, ternyata tidak cukup,” terang Dedek Prayudi.
“Sekarang pontang-panting damage control supaya baris baris tetep solid,” pungkasnya, Jumat (27/5/2022).
Kicauan Dedek Prayudi ini mendapat 20 komentar, 34 retweet, dan 152 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menegaskan tidak ada logo perusahaan bir di ajang balap mobil listrik sebagai sponsor.
Diketahui kalau Formula E bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) mendatang.
Sikap panitia untuk mengambil logo perusahaan bir pada acara Formula E karena mengundang kontroversi di masyarakat.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta.
Ahmad juga menjamin tidak aka ada penjualan bir maupun logo Heineken, perusahaan bir asal Belanda, yang jadi sponsor tetap Formula E Eoperation (FEO) global di area sirkuit Jakarta E-Prix.
“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-prix,” ucap Ahmad, Jumat (28/5/2022).
Ahmad Sahroni juga menambahkan perusahaan bir itu bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO.
“Karena sifatnya yang merupakan sponsor global inilah, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi,” beber Ahmad. Baca Juga: Giring Dinilai Harus Berani Datang ke Formula E Jakarta: Politik Itu Sampai ke Dagu Saja...
Ahmad Sahroni menuturkan meski merupakan sponsor global, tetapi FEO selaku pihak penyelenggara dan Heineken berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi tuan rumah.
Untuk di Jakarta, para sponsor akan menyesuaikan dengan kondisi tuan rumah penyelenggara Formula E.
“Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negera yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E,” terang Ahmad Sahroni.
“Jadi, mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing,” tambahnya.
Pihaknya sudah sepakat tidak ada logo perusahaan bir itu, namun logo diganti dengan tulisan ‘When you drive, never drink’ atau ‘Saat menyetir, jangan minum’.
Begitu juga ketika selebrasi kemenangan, bagi Ahmad Sahroni, pihaknya tidak menggunakan selebrasi minuman beralkohol seerti yang biasa dilakukan negara lain.
(责任编辑:热点)
- Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
- IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
- Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya
- Bos Xiaomi Akui Peminat YU7 Tiga Kali Lipat Lebih Besar Ketimbang SU7
- Jelang Pembukaan Rakernas ke
- Lender Fintech Diperketat, OJK Tak Mau Hanya yang Sekedar Punya Uang!
- Venesia Raup Rp42,7 M dari Pajak Turis, Bali Dapat Berapa?
- PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun
- Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- Mencermati Track Record 9 Hakim MK, Bisakah Prabowo Menang?
- Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- Kemendikbudristek Dorong Pemda Evaluasi Penyelenggara PPDB Setiap Tahunnya
- Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- VIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- SYL Pakai Duit Korupsi untuk Nyicil Alphard