Garam Merica Ubah Nama Jadi Pendawa, Siap Sajikan Kuliner Asli Nusantara di Kota Sydney
Setelah dua tahun melayani pecinta kuliner Tanah Air di Australia, restoran halal Garam Merica Sydney kini resmi bertransformasi menjadi Pandawa Restoran Indonesia.
Restoran yang berpusat di 220 Pitt Street, Sydney CBD ini tampil dengan identitas baru yang tetap mengusung semangat autentik kuliner Nusantara yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun warga lokal Australia.
Pendiri Pandawa, Antonius Auwyang, menjelaskan bahwa perubahan nama ini juga bertujuan untuk memudahkan pengucapan dan mudah diingat, terutama bagi pelanggan lokal yang terus bertambah setiap harinya.
"Kami menyediakan kapasitas lebih dari 150 tempat duduk dan fasilitas ruang VIP untuk berbagai acara, Pandawa dikenal sebagai restoran yang menyajikan masakan Indonesia asli dan menjadi salah satu restoran Indonesia paling direkomendasikan di Sydney," terang Antonius dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi, Sabtu (7/6/2025).
Sementara itu, Sugiarto Wijono sekaligus pendiri menjelaskan, bahwa restoran ini dirikankan oleh dirinya, Lily Tenacious Wijono, dan Antonius Auwyang ini Ketiganya tetap teguh pada misi awal mereka dengan membawa kelezatan dan kekayaan budaya kuliner Indonesia ke panggung internasional.
Baca Juga: Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney
“Kami berkomitmen menjaga kualitas rasa dan pelayanan sebagai bentuk dedikasi kami terhadap budaya Indonesia,” ujar Sugiarto.
Disis lain, Lily Tenacious Wijono mengungkapkan, Pandawa juga dikenal sebagai pelopor Nasi Bungkus di Australia. Beberapa menu andalannya termasuk Nasi Bungkus Pandawa, Nasi Padang, Bakso Pandawa, Nasi Goreng Jawa, Mie Goreng, Sate Ayam Tretes, serta berbagai varian penyetan dan geprek seperti Iga Penyet dan Ayam Geprek. Semua sajian diolah segar setiap hari dengan cita rasa autentik.
Untuk melengkapi menu restoran ini Lily juga mengatakan, pihaknya juga menawarkan ragam pencuci mulut khas seperti Es Doger, Es Cendol, Es Cincau, dan Burjo (Bubur Kacang Ijo) yang siap memanjakan lidah pelanggan dan perlu di ingat restoran Pendawa merupakan restoran Indonesia Halal Pandawa buka setiap hari dengan jam operasional Senin hingga Sabtu pukul 12.00 hingga 21.00 dan Minggu pukul 11.30 hingga 21.00 waktu Sydney.
“Harapan kami, Restoran Pandawa akan terus menjadi tempat pelepas rindu akan masakan Indonesia di Australia,” pungkas Lily.
-
Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban dan Niatnya2 Resep Pisang Goreng Crispy yang Enak dan Renyah ala KafeFOTO: Kala Kakek dan Nenek di China Mencari Cinta di IKEAMahfud Tegaskan Satgas BLBI Tak Hanya Panggil Tommy SoehartoBerapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun TanganJadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam HanyutToyota Mau Jadi Produsen GokartPalsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan PakistanBeri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
下一篇:Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali
- ·Pemerintah Mau Bangun Apotek Desa, Kembangkan Obat Herbal Lokal: Potensi Ekonomi Rp300T
- ·Bupati Purbalingga Siap Tampung Novi, Vokalis Sukatani yang Dipecat dari Sekolah
- ·Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
- ·Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- ·Penyelamatan Pilot Susi Air Utamakan Dialog
- ·Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...
- ·Kerja sama Strategis ZTE
- ·Kemenperin Ungkap iPhone 16 Sudah Kantongi Sertifikat TKDN
- ·Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- ·Kemenperin Ungkap iPhone 16 Sudah Kantongi Sertifikat TKDN
- ·Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- ·PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
- ·5 Bahan Dapur Pengusir Cicak, Dijamin Enggak Balik Lagi ke Rumah
- ·Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
- ·Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
- ·Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- ·Syarat Bawa Uang Tunai Liburan ke Thailand Rp6,5 Juta, Netizen Ngeluh
- ·Cara Ini Ampuh untuk Mengatasi Tembok Berjamur Karena Hujan
- ·WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X
- ·9 Makanan Ini Paling Enak Disantap saat Terserang Flu di Musim Hujan
- ·Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan
- ·7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah
- ·Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
- ·Trump Marah
- ·Program Kendaraan Listrik Pemerintah Tidak Tepat Sasaran, Pengamat: Jauh Panggang dari Api
- ·BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
- ·Sampai Kapan Bisa Ganti Puasa Ramadhan?
- ·Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?
- ·Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya
- ·Rancangan Program Prioritas Ditjen Diksi PKPLK Diharapkan Diimplementasikan dengan Baik
- ·Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
- ·Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos
- ·Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
- ·Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!
- ·Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
- ·FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'