Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia

探索 2025-05-29 18:07:23 75
Jakarta,quickq安卓官网入口 CNN Indonesia--

Kebayaresmi menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Namun, Indonesia tak menjadi satu-satunya negara pengusul kebaya.

Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia

Dengan demikian, kebaya bukan hanya milik Indonesia. Sejumlah negara di Asia juga punya hak atas kepemilikan kebaya sebagai warisan budayanya.

Menukil laman resmi UNESCO, kebaya diajukan Indonesia dengan sejumlah negara Asia lainnya seperti Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jalan Panjang Kebaya di Nusantara, Dulu dan Kini
  • Diajukan ke UNESCO, Beda Kebaya Indonesia dan 4 Negara ASEAN
  • Kebaya Resmi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Banyak teori mengenai asal-usul kebaya. Mengutip laman SeAsia, beberapa bahkan percaya bahwa kebaya berasal dari wilayah China.

Faktanya, kebaya memang tak hanya jadi representatif satu negara. Hampir semua orang setuju bahwa kebaya adalah salah satu busana tradisional yang dikenal di seluruh wilayah Asia Tenggara, bahkan Asia.

Perjalanan kebaya memang melampaui batas geografis dan waktu. Kebaya diperkirakan muncul pertama kali pada abad ke-15 di era Kekaisaran Majapahit, yang berpusat di Jawa Timur. Pakaian ini berkembang seiring pengaruh budaya asing dan dinamika sosial di Nusantara, menjadikannya simbol adaptasi budaya yang kaya.

Asal usul kebaya

Ribuan wanita mengenakan kebaya putih dan kain berwarna-warni menampilkan tarian Poco-poco di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada car free day (CFD), Jakarta, Minggu (14/7). CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi. Kebaya resmi menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Kata 'kebaya' diyakini berasal dari bahasa Arab 'qaba', yang berarti 'pakaian'. Diksi ini kemudian diadaptasi melalui bahasa Portugis sebagai 'cabaya'.

Pada awal kemunculannya, kebaya dikenakan oleh kaum aristokrat dan bangsawan, sebelum akhirnya menyebar ke kalangan rakyat jelata pada abad ke-17.

Pengaruh budaya China dan Islam turut membentuk desain kebaya, terutama dalam hal bahan dan teknik pemakaiannya.

Kebaya kemudian diadopsi oleh kerajaan-kerajaan di sekitar Indonesia, seperti di Aceh, Riau, dan Johor. Hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand semakin mempercepat penyebaran kebaya.

Kebaya juga dikaitkan dengan pakaian wanita Dinasti Ming yang berciri lengan panjang dan terbuka. Hal ini memperkuat pengaruh China dalam perkembangan kebaya.

Lihat Juga :
Reog Ponorogo Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Pada masa penjajahan Belanda, kebaya mengalami transformasi menjadi pakaian formal untuk wanita Eropa di Indonesia. Desain kebaya diperindah dengan penggunaan kain sutra, bordir halus, dan warna-warna yang lebih kaya. Perubahan ini menjadikan kebaya sebagai simbol status sosial dan gaya hidup yang elegan.

Di komunitas Peranakan Tionghoa di Melaka, Penang, Singapura, dan Indonesia, kebaya berkembang menjadi kebaya encim. Blus kebaya ini sering dihiasi dengan bordir halus bertema flora dan fauna, serta dipadukan dengan sarung batik bercorak cerah.

Kebaya ini melambangkan perpaduan budaya Melayu, China, dan Eropa, terutama dalam penggunaan aksesori seperti kasut manek, cucuk sanggul, dan sabuk perak.

(tst/asr)
本文地址:http://www.china-quickq.com/html/75e599838.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

PLN Indonesia Power Siap Genjot Utilisasi Panas Bumi dalam RUPTL 2025–2034

Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?

Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan

FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness

QQ音乐腾飛联盟&美行思远

Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan

Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah

Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya

友情链接