Alasan Berat Badan Enggak Turun Meski Sudah 'Puasa' Nasi
Label sebagai pemicu kenaikan berat badanmembuat banyak orang menghindari nasi putih dalam dietnya. Harapannya, dengan tidak mengonsumsi nasi putih, berat badan bisa turun.
Namun faktanya, ada juga beberapa orang yang telah menjalani 'puasa' nasi putih tapi tetap mengalami kenaikan berat badan. Mengapa bisa demikian?
Binaragawan Ade Rai mengaku heran saat nasi putih selalu dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Padahal, menurut dia, ada banyak faktor yang bisa memicu kelebihan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, alih-alih memusuhi nasi putih, Ade Rai mengingatkan bahwa sebenarnya yang perlu dibatasi adalah asupan gula dan minyak seperti dalam gorengan. Pembatasan asupan keduanya dapat membantu menurunkan berat badan.
Sayangnya, lanjut Ade Rai, apa yang ditemukannya saat ini adalah banyak orang menghindari asupan nasi putih, tapi tetap mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Jika ini yang dilakukan, lanjutnya, penurunan berat badan tak akan tercapai.
Ade Rai mengingatkan bahwa pada dasarnya ada banyak faktor yang memengaruhi berat badan. Jika seseorang tetap makan nasi putih sambil menerapkan sejumlah upaya lainnya, maka penurunan berat badan bisa tercapai.
Menurut dia, ada lima aturan menurunkan berat badan. Kelimanya adalah puasa, mengontrol asupan karbohidrat, meningkatkan asupan protein, bijaksana memilih lemak dan gula, dan rajin berolahraga.
"Kalau seandainya kita melakukan nomor satu, tiga, empat, lima, tapi enggak melakukan nomor dua, kira-kira berat badannya turun enggak? Pasti turun," ujarnya.
下一篇:AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
相关文章:
- Pemprov DKI Rogoh Kocek Hingga Rp160 Miliar untuk Bebaskan Habib Rizieq?
- Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai
- Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
- FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
- FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta
- Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
- Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang
- Hari Ketiga Lebaran 2024, Pengunjung Ragunan Tembus 112 Orang
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan
相关推荐:
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Ngegas Goda Trump, Vietnam Gencarkan Diplomasi Dagang ke Amerika Serikat
- Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?
- Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!
- Feri Amsari: Penyingkiran Brigjen Endar Diduga Upaya untuk Merekayasa Alat Bukti Korupsi!
- Dermaga TNI AL Tawiri Jadi Basis Strategis di Timur RI, Dongkrak Ekonomi Ambon
- VIDEO: Perjalanan Barbie dari Tahun ke Tahun Dipamerkan di London
- NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
- Hari Ketiga Lebaran 2024, Pengunjung Ragunan Tembus 112 Orang
- Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?
- Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- Kasus Covid
- PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong
- Kontraksi Ekonomi Selama Pandemi, Anies Baswedan Bongkar Prioritas Anggaran
- 5 Manfaat Kesehatan Bibimbap, Makanan Korea Bisa Untuk Diet
- Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- 国外学艺术有什么条件?
- FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI