Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
SURABAYA,quickq怎么在苹果安装 DISWAY.ID- Anggota Bawaslu Puadi mengimbau kepada Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk terus melakukan koordinasi.
Pasalnya, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara merupakan tahapan yang rawan terjadinya pelanggaran.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, DPRD Kota Bekasi Minta KPU dan Bawaslu Jamin Situasi Kondusif
"Terutama pelanggaran politik uang. Biasanya ada oknum-oknum yang berupaya meyakinkan pemilih dengan segala cara. Salah satunya dengan iming-iming memberi uang kepada masyarakat," ungkapnya saat menutup Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu se Jawa Timur, Sabtu, 16 November 2024.
Koordinator divisi penanganan pelanggaran, data dan informasi ini menuturkan, meski provinsi Jatim hanya masuk dalam kategori rawan, bukan berarti jajaran pengawas menurunkan kinerja pengawasan.
BACA JUGA:Paslon Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Aliran Dana Judi Online, Formasi: Panggil dan Periksa!
Seluruh jajaran harus melakukan pengawasan melekat sampai tahapan pemilihan 2024 selesai.
"Pengawas harus tetap melakukan antisipasi adanya potensi pelanggaran. Tidak boleh terlena dengan angka dan data-data yang ada di IKP. Pengawasan tidak boleh kendur," terangnya.
Dikatakan Puadi, kehadiran kejaksaan dan kepolisian dalam Sentra Gakkumdu menutupi kelemahan Bawaslu yang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penggeledahan dan pemaksaan, dalam upaya menegakkan keadilan pemilu.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten/Kota Diminta Uji Coba Serentak Lagi Siwaslih agar Data Makin Tepat dan Akurat
"Saya harap Sentra Gakkumdu tetap solid menjaga integritas dan netralitas. Dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan prinsip dan aturan yang berlaku," tuturnya.
BACA JUGA:Ahmed Al-Swaileh Sebut di Atas Kertas Timnas Indonesia Tak Akan Mampu Menang Lawan Arab Saudi, Tapi..
下一篇:5 Gaya Jalan Kaki Ini Bisa Mempercepat Pembakaran Lemak Perut
相关文章:
- Ramai Lagi Gara
- 7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru
- Alasan Kenapa Harus Aktifkan Mode Pesawat dalam Penerbangan
- VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA
- Deretan Makanan Buat Orang Pelupa, Ada Cokelat Hitam
- 10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
- 10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
- FOTO: Kilat Roket Hiasi Langit Malam Yunani saat Paskah
- 5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
相关推荐:
- Pimpin Industri Chip Analog, BintangChip Andalkan Inovasi & Teknologi
- Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
- Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru
- Hakim MK Ridwan Mansyur Ujug
- Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara
- FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia
- Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?
- Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
- Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
- Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
- Tiga Wilayah Jakarta Ini Paling Parah Dilanda Banjir
- FOTO: Jalan
- Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
- FOTO: Kilat Roket Hiasi Langit Malam Yunani saat Paskah
- Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
- PDIP Melayangkan 13 Gugatan ke MK Terkait Hasil Pileg 2024
- Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari