5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
Daftar Isi
- Sayuran yang berbahaya untuk penderita diabetes
- 1. Kentang
- 2. Kacang polong
- 3. Jagung
- 4. Jus sayuran
- 5. Labu mentega
Meski kaya akan nutrisi yang baik, ternyata ada sayuranyang sebaiknya tidak dimakan berlebihan karena 'berbahaya' untuk penderita diabetes. Apa saja?
Diabetes merupakan penyakit kronis yang membuat tubuh tak mampu memproduksi insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah pun melonjak.
Penting bagi pasien diabetes untuk selalu menjaga asupan makanan. Pasalnya, makanan punya peran penting dalam menjaga kestabilan gula darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sayuran yang berbahaya untuk penderita diabetes
Pada dasarnya, tak ada sayuran yang dilarang untuk penderita diabetes. Namun demikian, ada beberapa sayuran yang perlu jadi perhatian penderita diabetes.
Salah satu penyebabnya adalah kandungan karbohidrat di dalam tepung. Berikut sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes, melansir berbagai sumber.
1. Kentang
Melansir All Recipes, Kentang dianggap sebagai sayuran bertepung. Artinya, kentang mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan kebanyakan sayuran.
"Meski tak ada sayuran yang dilarang bagi penderita diabetes, tapi perhatikan porsinya [kentang]," ujar ahli gizi Makenzie Burgees.
2. Kacang polong
![]() |
Sayuran yang 'berbahaya' untuk penderita diabetes selanjutnya adalah kacang polong.
Perhatikan porsi asupan kacang polong. Kacang polong merupakan salah satu sayuran yang mengandung karbohidrat.
Dalam 175 gram kacang polong umumnya terkandung sebanyak 20 gram karbohidrat.
Anda disarankan memilih porsi yang lebih kecil dari di atas.
3. Jagung
Jagung rebus sebenarnya merupakan pilihan camilan yang sehat. Namun, hati-hati dalam mengonsumsinya.
Perhatikan kandungan karbohidrat di dalam jagung. Umumnya, 90 gram jagung mengandung sekitar 21 gram karbohidrat.
Anda disarankan memadukan jagung dengan makanan lain sumber protein dan serat.
4. Jus sayuran
![]() |
Green smoothie mungkin jadi pilihan menu diet bagi banyak orang. Tapi, hal yang sama bisa jadi tak berlaku untuk pasien diabetes.
Ahli gizi Harland Adkins mengatakan, jus sayur kekurangan satu komponen kunci untuk mengatur kadar gula darah. Komponen itu adalah serat.
"Apa pun sayuran yang Anda pilih, yang terbaik adalah memakannya tanpa dijus," ujar Adkins. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat serat sepenuhnya.
Dalam setiap 250 gram jus sayuran biasanya terkandung hampir 20 gram karbohidrat. Angkanya akan meningkat jika Anda menambahkan buah pada sajian jus tersebut.
5. Labu mentega
Labu jadi sayuran favorit banyak orang. Namun, penderita diabetes tampaknya perlu memperhatikan asupannya.
Labu mentega jadi salah satu sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes. Dalam setiap 205 gram labu mentega umumnya mengandung 16 gram karbohidrat dan kurang dari 3 gram serat.
Pastikan untuk melengkapi sajian labu mentega dengan sayuran hijau lainnya.
Demikian beberapa sayuran yang 'berbahaya' untuk penderita diabetes. Batasi asupannya dan perhatikan porsinya.
-
Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan PenguasaGelar Rejeki wondr BNIOJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan SyariahDi Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus FransiskusSiapa Orang yang Pertama Kali Mempercayai Peristiwa Isra Miraj?Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar DomestikTolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS KominfoKeranjang Sultan, Hiburan Ekstrem Terbaru Warga SukabumiPengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
下一篇:Keluarga Korban Hadiri Gelar Perkara Kecelakaan Anak Pejabat Polda NTB
- ·Jadwal Seleksi Mandiri 2025 di UI, ITB, dan UGM Lengkap Biaya Pendaftaran
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- ·Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'
- ·Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·3 Jalur Pendakian Gunung Andong Paling Cepat, Pemula Wajib Tahu
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·FOTO: Sengketa Hidangan Ayam Mentega di India
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·Cek Link Pengumuman Hasil PPPK Guru Hari Ini, Jangan Terlewat!
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus