Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria

娱乐 2025-05-30 08:47:35 9722
Jakarta,quickq苹果版怎么下载 CNN Indonesia--

Sama halnya dengan wanita, priajuga mengalami menopauseyang dikenal dengan sebutan andropause. Kondisi ini juga bisa memicu beberapa efek samping untuk kesehatan pria.

Dokter Spesialis Andrologi di RS Pondok Indah IVF Center Jakarta Androniko Setiawan menjelaskan andropause merupakan kondisi penurunan hormon testosteron pada pria. Umumnya kondisi ini bisa terjadi pada pria usia 40 tahun ke atas.

Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria

Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria

"Dalam istilah medis kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hipogonadisme atau penurunan fungsi testis, tapi ini jarang digunakan, lebih sering dipakai istilah andropause," kata Androniko dalam acara temu media RSPI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria

ADVERTISEMENT

Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jangan Sepelekan 'Menopause Dini' pada Pria
  • Al Pacino Punya Anak di Usia 83 Tahun, Bisakah Pria Menopause?
  • Pria Juga Bisa Mengalami 'Menopause', Biasa Terjadi pada Usia Ini

Menurut Andro, jika kadar testosteron bisa dijaga, maka para pria bisa menghindari andropause yang cukup ekstrem.

"Kenapa dikatakan ekstrem, karena pada beberapa kasus masalah ini bisa memicu penyakit lain yang mengancam jiwa, jadi bukan seputar libido yang turun saja tapi bisa memicu penyakit juga," kata dia.

Penurunan hormon testosteron merupakan kondisi saat testis tidak bisa memproduksi hormon testosteron dalam jumlah banyak. Normalnya, kadar testosteron di tubuh pria ada di angka 200-700 nanogram per desiliter.

"Nah mereka yang testosteronnya kurang bisa di bawah angka 200, dan bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh. Ujungnya ya lari ke penyakit bahaya," kata dia.

Ketika hormon testosteron berkurang, fungsi vital yang terganggu mulai dari metabolisme yang buruk, kerja otak lamban, peredaran darah buruk, hingga jantung tidak bekerja dengan baik.

Turunnya hormon testosteron ini bisa terjadi karena gaya hidup dan pola makan tidak sehat. Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter segera.

"Bisa hidup lebih sehat, mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat dan tidak merokok, semua ini bisa mendukung kadar testosteron di tubuh yang kurang kembali normal," kata dia.

(pua)

本文地址:http://www.china-quickq.com/html/50b599861.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?

Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan

Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan

Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi

Mario Dandy Diserahkan sebagai Tahanan Kejaksaan

Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'

Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau

FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art

友情链接