Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
JAKARTA,quickq充值方法 DISWAY.ID --Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam ucapannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya beserta Wakil Presiden Ma'aruf Amin menyadari, bahwa mereka tidak mungkin dapat menyenangkan dan memenuhi harapan berbagai pihak.
"Di hari pertama bulan Kemerdekaan, bulan Agustus, kami dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI, yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka pada Kamis 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
BACA JUGA:Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
Usai permintaan maaf tersebut disiarkan, sejumlah pihak menyampaikan rasa terkejut mereka atas tindakan Presiden Jokowi tersebut.
Pasalnya, selama ini sebagian besar pendukung Presiden Jokowi selalu membenarkan keputusan apapun yang dikeluarkan sang Presiden.
"Saya terkejut, pak Jokowi minta maaf dari apa? Kan selama ini pendukungnya selalu menganggap dia benar," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurut Rangkuti, permintaan maaf Presiden Jokowi ini tidak perlu dipermasalahkan apabila konteksnya pribadi.
Namun jika konteksnya sebagai pemimpin negara, maka Presiden Jokowi seharusnya memberitahukan faktor apa saja yang membuatnya sampai harus meminta maaf.
BACA JUGA:KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
BACA JUGA:KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
"Kalau permintaan maaf sebagai pemimpin negara, itu mekanismenya berbeda, itu nanti melalui Sidang Umum MPR tanggal 16 atau 18 Agustus 2024," Jelasnya.
Sementara itu menurut pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), permintaan maaf Presiden Jokowi ini dinilai sebagai permintaan maaf yang terlambat.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster
- Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
- 8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Kepergok Curi Motor di Cengkareng Jakbar, Duo Bandit Bonyok Dihajar Massa
- Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- Sambil Lesehan Temui Massa KOPAJA, Anies Klaim Pencabutan Pergub Penggusuran Terpentok Birokrasi
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
- Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini