Wagub Riza Bantah Pemprov DKI Ada Kerja Sama dengan ACT Untuk Penyaluran Daging Kurban
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada kerja sama penyaluran daging kurban antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan organisasi sosial,quickq苹果版最新下载地址 Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sedang disorot akibat dugaan penyelewengan dana umat.
"Sekali lagi ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov, kerja sama yang selama ini ACT itu dengan Baznas," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Riza menambahkan, masalah yang saat ini membelit ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov DKI Jakarta. Ia juga menegaskan, tidak ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ACT dengan Pemprov DKI terkait penyaluran daging kurban.
"Kami sampaikan ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov. ACT Itu kerja samanya dengan Baznas," ujarnya.
Baca Juga:Anggota DPR Usul Bikin Undang-Undang Penggalangan Dana Publik
Sebelumnya, ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta pada Senin (4/7) Riza menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kerja sama dengan ACT menyusul masalah yang menimpa organisasi filantropi tersebut.
"Sejauh ini hubungan kami dengan ACT tidak masalah termasuk kurban tidak ada masalah. Di satu sisi, sama kami kan tidak ada masalah, baik-baik saja. ACT kalau ada masalah itu urusan ACT," katanya, Senin (4/7).
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, secara rinci hewan kurban yang sudah masuk DKI, yakni 38.659 ekor sapi.
Pemprov DKI, kata dia, menjalin kerja sama dengan salah satunya ACT untuk penyaluran daging kurban dalam bentuk kemasan. (Antara)
Baca Juga:PPATK Temukan Ada Aliran Dana ACT ke Pihak Diduga Teroris Jaringan Al Qaida
(责任编辑:娱乐)
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 2023
- DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan
- Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
- Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
- Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Tiba Dilokasi Debat, Para Capres
- 7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
- PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'
- Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini