Singgah di Bukitinggi, Ketagihan Pedas Gurih Itiak Lado Mudo Ngarai
Tidak lengkap kiranya mampir ke Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), tapi tak mencicipi lezatnya kuliner terkenal di daerah tersebut. Udara sejuk Bukittinggi menambah gairah untuk menyantap masakan khas Sumatera Barat.
Tim CNNIndonesia.com sendiri menjajal Bukittinggi dalam perjalanan Jelajah Jalur Sumatera 2024. Perjalanan kami meliputi Jakarta-Palembang-Dharmasraya-Bukittinggi-Padang-Jambi-Palembang-Jakarta, yang memakan waktu selama 9 hari 8 malam. Kami menggunakan Toyota Yaris Cross S GR Hybrid dalam perjalanan panjang kali ini, mobil elektrifikasi Toyota kedua yang diproduksi di Indonesia setelah Innova Zenix Hybrid.
Kami memilih menginap tiga malam di Bukittinggi dan menjadi destinasi terlama yang kami singgahi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kami pun mendatangi restoran Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai dan mencicipi langsung dari panci besarnya. Kelezatannya benar-benar seperti yang kami bayangkan dari penampilannya. Rasanya gurih dan pedas, tapi rasa pedasnya lebih cenderung ke sensasi nikmat.
Selera kami terpuaskan saat menyantap Itiak Lado Mudo dengan nasi panas. Daging bebeknya pun empuk dan lembut, sehingga kegiatan mengunyah kami terasa lebih mudah. Bahan-bahan rempah terasa telah meresap ke dalam daging bebek yang kami lahap.
Usai menikmati Itiak Lado Mudo, kami juga berbincang dengan Warnita, anak bungsu dari pendiri rumah makan legendaris di Bukittinggi tersebut, Ibu Nuraini. Menurut Warnita, Itiak Lado Mudo sendiri sebenarnya merupakan resep makanan khas Koto Gadang di Sumatera Barat.
"Kalau cerita ibu saya, yang bikin bebek ini cuma orang sana (Koto Gadang) saja yang bisa bumbunya. Mereka biasa bikin untuk makan keluarga dan masak bebeknya pakai carenang, belango dari tembikar. Di masak hari ini bukan untuk dimakan hari ini, tapi dua hari kemudian baru bisa dimakan," ucap Warnita kepada CNNIndonesia.com.
"Masaknya semalaman, pakai tungku. Karena udah diungkep semalaman, otomatis dia meresap sendiri. Sama kayak rendang, juga semalaman, masih di atas bara, tungku akan meresap," bebernya.
![]() |
Ibunda Warnita, Nuraini adalah yang pertama menjual Itiak Lado Mudo di Bukittinggi, yakni dari tahun 1980-an. Menurut Warnita atau yang akrab disapa Ita ini, saat pertama kali menjual Itiak Lado Mudo, kawasan Ngarai Sianok ini masih sangat sepi. Jarak dari rumah satu ke rumah warga lainnya cukup jauh.
Saat awal berjualan Itiak Lado Mudo, langganannya kebanyakan orang keturunan Tionghoa di Bukittinggi. Sang bapak biasanya pada hari Kamis menemui orang-orang keturunan Tionghoa untuk menawarkan masakan bebek, karena menurut Ita, dulu tahunya yang suka bebek cuma orang keturunan Tionghoa.
"Orang itu suka nanya kan sama bapak saya, bikin bebek enggak? Dulu cuma satu kali seminggu bikinnya.Kalau bikin, yang pesan masih satu atau dua. Tapi selanjutnya, karena bapak saya suka jalan-jalan, orang yang bertemu karena sudah dari mulut ke mulut dan mungkin keluarganya icip-icip, jadi pada ikut pesan juga," ungkap Ita.
"Kami mulai bikin pesanan orang. Awal-awal masaknya sekali seminggu. Pesanan sudah mulai banyak, dua kali seminggu. Sesudah itu yang makan di tempat juga, hari Kamis sama hari Minggu, hingga akhirnya bapak saya minta bikin tiap hari, karena orang-orang terus datang ke sini," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Restoran ini semakin dikenal setelah beberapa stasiun televisi swasta datang untuk liputan. Sebelumnya, menurut Ita, ketenaran Itiak Lado Mudo Ngarai datang dari mulut ke mulut.
Rumah makan ini juga selalu memesan bebek hidup dari peternakan di Kamang, Kabupaten Agam dan memotongnya sendiri sebelum dimasak untuk dijadikan menu Itiak Lado Mudo.
"Kalau bebeknya banyak, kita bisa potong banyak. Kalau bebeknya susah, ya apa adanya. Kalau saya cerita sedikit, dulu pernah mendiang Pak Bondan (Winarno) mengajak saya untuk buka ini, dengan bebek yang diimpor dari China. Bisa pesan satu kontainer sudah bersih. Kalau untuk bisnis sih oke, kami bisa penuhi permintaan, cuma tidak tahu halal apa enggak, terutama proses penyembelihannya," ungkap Ita.
Sampai saat ini Ita dan keluarganya belum membuka cabang Itiak Lado Mudo, termasuk di Jakarta, walaupun sesungguhnya ada niat. Tapi, dia mengaku bahan baku yang sulit jadi pertimbangan.
"Seperti masakan padang, makan di Jakarta dan makan di sini (Sumbar) beda rasanya. Jadi, kalau makanan ini terlalu banyak, bisa jenuh orang makan. Jadi kalau satu, mereka akan selalu 'saya ke sana harus makan itu'. Kalau sudah ada di mana-mana, nanti ngapain lagi ke sini," tuturnya.
![]() |
Untuk memasak Itiak Lado Mudo, dari satu ekor bebek, dipotong empat, dua paha, dua dada, leher, dan ati ampela. Di restoran ini, untuk satu potong Itiak Lado Mudo dihargai Rp40 ribu, menjadi Rp45 jika dihidangkan langsung bersama nasi.
Ketika mendekati Lebaran, dia menerima banyak pesanan. Dalam sehari bisa habis 300 porsi Itiak Lado Mudo. Gimana, menarik bukan untuk dicoba?
Jadi, kalau singgah di Bukittinggi, jangan lupa untuk mencicipinya nikmatnya Itiak Lado Mudo Ngarai ya. Alamatnya di Jl. Binuang No.41, Kayu Kubu, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
[Gambas:Video CNN]
-
Positive Technologies Rangkul UniversitasCara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak PanduannyaPemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 MCerminkan NilaiPolisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di CianjurPrakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore HujanAchsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi BersihLolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa TiketPolda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
下一篇:Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
- ·Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing
- ·Ini Sebab dan Cara Mengatasi Mobil Overheat
- ·Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
- ·FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness
- ·Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan
- ·Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB
- ·Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- ·Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB
- ·Catat, 6 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido
- ·Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- ·VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- ·Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Enggak Bahagia
- ·5 Feng Shui Rumah yang Tidak Baik, Bikin Sial di Tahun Naga Kayu
- ·Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- ·Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser
- ·Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya
- ·FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- ·Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
- ·Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
- ·KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi
- ·KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
- ·Update COVID
- ·BPBD DKI: Banjir Jakarta di 68 RT Sudah Surut Senin Petang
- ·Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- ·Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
- ·9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
- ·VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
- ·Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
- ·5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik
- ·Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- ·METRO Super Crazy Deal Diskon hingga 80%+10%, Berlaku Cuma Hari Ini!
- ·Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- ·Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
- ·Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- ·Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- ·Pakai 7 Cara Ini untuk Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat