Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal

热点 2025-05-25 10:05:08 5574
Jakarta,quickq最新官方下载苹果 CNN Indonesia--

Pakar perjalanan yang juga salah satu pendiri Lonely Planet, Tony Wheeler, mengungkapkan empat destinasi yang tidak akan dia kunjungi lagi dalam waktu dekat, salah satunya Bali.

Lonely Planetadalah platform sekaligus sebuah perusahaan media perjalanan ternama dunia dengan berbagai bentuk produk dan layanan.

Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal

Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal

Dalam sebuah blog berjudul "Saya Tidak Akan Pergi ke Sana Lagi", petualang berusia 78 tahun itu menempatkan negara terbesar di dunia alias Rusia, di bagian atas daftar tempat yang tidak akan dikunjunginya.

Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal

ADVERTISEMENT

Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Bali Terbitkan Aturan Baru, Siap Tindak Tegas Turis Asing Nakal
  • Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
  • Museum di Bali Masuk Daftar Museum Terindah di Dunia 2025

Setelah Rusia, destinasi yang masuk daftar tidak akan dikunjungi lagi oleh Wheeler adalah Arab Saudi.

"Begitu banyak alasan mengapa saya tidak ingin pergi ke sana (Saudi) lagi, entah itu pembunuhan jurnalis (Jamal Khashoggi di Istanbul) atau usai membaca The New York Timesuntuk laporan tentang orang Saudi yang membunuh pekerja rumah tangga dari Afrika Timur," ujarnya, seperti dikutip Independent.

"Atau dalam perjalanan saya sendiri ke Somaliland pada tahun 2022, saya menemukan cheetah yang diselamatkan dari pengiriman ke Arab Saudi untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan kemudian dibunuh ketika mereka tumbuh terlalu besar. Siapa yang tahu Somaliland memiliki cheetah? Siapa yang begitu bodoh untuk berpikir mereka mungkin menjadi hewan peliharaan yang baik? Arab Saudi? Tidak, terima kasih," tulisnya lagi.

Wheeler mengunjungi Arab Saudi pada tahun 2002 dan Rusia pada tahun 2013. Lalu, daftar destinasi selanjutnya yang tidak akan dikunjungi Wheeler adalah Amerika Serikat.

Hal itu karena Donald Trump kembali terpilih sebagai untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS. Selama Trump dan kroni-kroninya menjalankan Negeri Paman Sama, Wheeler benar-benar tidak ingin pergi ke AS lagi.

"Meskipun telah menghabiskan hampir 10 tahun hidup saya di AS (Midwest, East Coast, West Coast) dan meskipun memiliki banyak teman Amerika, saat ini saya senang meninggalkan AS di urutan paling bawah daftar saya. Selama Trumpistan (Trump dan kroninya) bahu-membahu dengan Rusia dan Korea Utara dalam menimbulkan kekacauan di dunia, terlepas dari tarif yang gila-gilaan - maaf, tetapi tidak, terima kasih," ujar dia.

Tujuan keempat dalam daftar destinasi yang tidak akan didatangi Wheeler adalah Bali. Meski mengakui Bali sangat indah, tapi lalu lintas di Pulau Dewata bikin dia kapok berkunjung lagi.

"Ada begitu banyak hal bagus tentang pulau Indonesia itu dan saya baru saja menghadiri reuni penulis perjalanan yang hebat di sana," tuturnya.

"Tetapi sampai mereka (Bali) membereskan kemacetan yang tidak masuk akal itu, saya tidak ingin kembali. Kecuali ada alasan yang sangat bagus untuk menyeret saya ke sana," tulis Wheeler.

(wiw)

本文地址:http://www.china-quickq.com/html/396b599595.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?

Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak

BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal

Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir

Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik

友情链接