时间:2025-05-25 06:12:24 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan quickq最新官方下载
JAKARTA,quickq最新官方下载 DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan embung di Ibu Kota Nusantara tidak hanya sebagai lanskap atau estetika (keindahan) sebuah kota modern, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air.
Dia memandu kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki Hadimuljono atau lebih akrab disapa Pak Bas melakukan pelepasan burung dan benih ikan di embung tersebut diharapkan dapat menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Soal Sidang Kabinet di IKN, Ada Program Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya
"Dengan demikian konsep forest city dan livable city dapat akan terus dapat kita wujudkan untuk IKN kita ke depan," kata Pak Bas dikutip pada Sabtu, 14 September 2024.
Menurut Pak Bas, embung MBH memiliki kapasitas tampung sekitar 66.000 meter kubik dengan kedalaman 5-6 meter yang berfungsi untuk menampung air hujan di kawasan KIPP.
BACA JUGA:Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
Rencananya akan dibangun sekitar 60 embung di KIPP sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan embung-embung ini tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian untuk menampung run off (limpasan air permukaan) sesuai dengan kontur tanah yang mengalir ke embung-embung," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Combo Harian Hamster Kombat Hari ini 12 September 2024, Klaim Hadiah Menariknya!
Kemudian, kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon Pule (alstonia scholaris) sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem kawasan IKN.
Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban
2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima2025-05-25 06:06
Pasangan AMIN Jadi yang Pertama Daftar Capres Cawapres di KPU2025-05-25 05:47
FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim2025-05-25 05:34
Indodax Tunjuk William Sutanto sebagai CEO Gantikan Oscar Darmawan2025-05-25 05:33
Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas2025-05-25 05:29
Warga Dengar Ledakan Dalam Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang2025-05-25 05:00
INTIP: Deret Buah yang Bisa Usir Perut Buncit2025-05-25 04:57
Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!2025-05-25 04:36
Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 20242025-05-25 04:23
Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani2025-05-25 04:04
Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal2025-05-25 05:06
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Sanksi Peringatan Keras2025-05-25 05:04
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!2025-05-25 05:04
Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok2025-05-25 05:00
Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini2025-05-25 04:50
Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil2025-05-25 04:49
Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik2025-05-25 04:28
Struktur TKN Prabowo2025-05-25 03:46
FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah2025-05-25 03:45
Polisi Kantongi Identitas Bandit Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Kekerasan di Jagakarsa Jaksel2025-05-25 03:44