Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern
Seiring dengan kemajuan teknologi yang tumbuh pesat, lanskap bisnis pun berubah cepat. Berbeda dengan sebelumnya, dalam lanskap bisnis modern seperti sekarang ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi sistem yang kompleks, dinamika pasar yang fluktuatif, dan ekspektasi pelanggan yang terus meningkat.
Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, Jip Ivan Sutanto, mengatakan bahwa kini perusahaan harus sanggup memberikan pengalaman yang selalu aktif, responsif, personal, dan real-time terkait dengan ekspektasi pelanggan.
"Jika tidak, perusahaan akan dengan mudah ditinggal pelanggan. Pertanyaannya, bagaimana bisa perusahaan memenuhi semua itu dalam satu waktu secara bersamaan?" katanya dalam focus group discussion (FGD) bertajuk Drive Digital Transformation with Agile Observability and Automation yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Fairmont, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Ivan, ada tiga solusi yang semestinya dimiliki oleh perusahaan agar bisa beradaptasi dengan tuntutan lanskap bisnis modern saat ini. Pertama, IBM Event Automation yakni sebuah solusi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons aktivitas (event) bisnis secara real-time.
"Solusi ini memungkinkan perusahaan menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan karena setiap aktivitas yang terjadi direspons secara lebih cepat dan otomatis," katanya.
Baca Juga: Multipolar Technology Perkenalkan Integrasi Nutanix-Dell untuk Efisiensi Operasional
Ia mencontohkan bahwa di sektor perbankan, solusi ini bisa mendeteksi transaksi mencurigakan dengan meminta verifikasi ulang atau bahkan langsung melakukan pemblokiran. Ia menambahkan, IBM Event Automation bersifat low-code interface alias menyediakan antarmuka yang mudah digunakan dalam membangun alur automasi bisnis tanpa harus banyak menuliskan kode.
"Selain itu, IBM Event Automation dapat diintegrasikan dengan berbagai solusi IBM lainnya atau non-IBM seperti Kafka dan Application Programming Interface (API)," tuturnya.
Kedua, imbuhnya, adalah IBM Instana yang merupakan application performance monitoring (APM) dan observability platform. Solusi ini dirancang untuk memberikan pemantauan kinerja aplikasi, layanan, dan infrastruktur teknologi modern, termasuk aplikasi yang berbasis cloud, secara otomatis dan real-time.
Adapun Senior Software Engineer Multipolar Technology, Hansen Panjaitan, mengungkapkan, dalam lingkungan cloud yang kompleks, biaya satu jam downtime aplikasi bisa berdampak signifikan terhadap bisnis. Pemantauan performa aplikasi secara tradisional tidak cukup cepat atau komprehensif dalam mengatasi masalah aplikasi modern saat ini yang lebih kompleks.
"IBM Instana dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi melalui otomatisasi, meningkatkan pemahaman yang komprehensif terhadap interaksi pelanggan dan mengoptimalkannya untuk memberikan pengalaman yang baik, serta menawarkan observabilitas secara menyeluruh," jelasnya.
Kemudian solusi yang ketiga adalah IBM Turbonomic yakni solusi application resource management (ARM) yang secara dinamis memastikan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya agar mampu menyerap beban penggunaan dan mempertahankan kinerja aplikasi bisnis perusahaan, bahkan pada saat beban puncak.
"Turbonomic menghadirkan satu platform terpadu yang secara kontinyu menganalisis dan mengotomatisasi alokasi resource berdasarkan kebutuhan aplikasi," tegasnya.
Hansen menambahkan, IBM Turbonomic mampu menyesuaikan resource dalam jumlah dan waktu yang tepat. Solusi ini juga dapat mengoptimalkan kesehatan aplikasi secara berkelanjutan sehingga menghindari biaya downtime yang mahal dan mencegah penurunan kinerja untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik. Ia memastikan, solusi ini memungkinkan perusahaan meminimalkan penggunaan ruang cloud sehingga dapat menghemat biaya.
"Intinya, lanskap bisnis modern membutuhkan lebih dari sekadar adopsi teknologi baru. Diperlukan pendekatan yang mencakup visibilitas menyeluruh, respons otomatis, dan optimasi berkelanjutan. Ketiga solusi itu memberikan landasan yang kuat bagi strategi tersebut," pungkas Ivan.
-
10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat BadanPelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Merupakan Kerabat DekatSemua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi UmumDemi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 PutusanFerdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak BeretorikaMaghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan TerlewatPrabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana MerdekaMenantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di JepangBI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif FiskalTKN Prabowo
下一篇:10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Timur yang Cocok untuk Keluarga
- ·FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- ·KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya
- ·Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
- ·Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid
- ·Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi saat Puasa?
- ·Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- ·Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- ·Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- ·Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
- ·Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
- ·FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- ·Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!
- ·5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak
- ·Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
- ·VIDEO: Warna
- ·Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- ·Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau
- ·Tilang Elektronik, Efektifkah Jika Diperluas? (2)
- ·Benarkah Nomor Urut Capres
- ·FOTO: Menara Eiffel Paris Tutup Gara
- ·Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- ·Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora
- ·Bersetubuh di Siang Hari Ramadan Kena Denda, Ini Aturannya
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- ·Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- ·Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin
- ·Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- ·Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih
- ·Bacaan Doa Nurbuat: Arab, Latin, dan Terjemahannya
- ·Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- ·Putusan Hakim: Kasus Korupsi Proyek BTS 4G Johnny Plate Rugikan Negara Rp 6,2 T
- ·Legislator Desak Polisi Usut Judi Online
- ·Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
- ·FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week