Kebijakan Uni Eropa Ini Berpotensi Membuat Perang Dagang Kian Luas
时间:2025-06-09 19:29:45 出处:休闲阅读(143)
Uni Eropa (UE) serius dalam rencananya untuk memperketat aturan terhadap impor hasil pertanian yang menggunakan pestisida tak sesuai standar. Hal ini menyusul adanya temuan sebuah draft rancangan kebijakan Komisi Eropa
Draft Vision for Agriculture and Food Komisi Eropa menyebutkan bahwa pihaknya akan menyelaraskan standar produksi antara produk lokal dan impor, guna menciptakan persaingan yang adil bagi petani di Eropa.
Baca Juga: Indonesia Temui Parlemen Uni Eropa, Bahas IEU-CEPA dan Biofuel Indonesia
"Komisi akan memastikan bahwa pestisida berbahaya yang dilarang dalam kawasan karena alasan kesehatan dan lingkungan tidak diizinkan masuk melalui produk impor ke Uni Eropa," demikian tertulis dalam draf tersebut, dilansir dari Reuters,Rabu (19/2).
Meski demikian, draft tersebut tak memberikan detil spesifik terkait dengan pestisida mana yang masuk dalam kategori dilarang oleh Uni Eropa.
Adapun kebijakan ini berpotensi menghambat impor kedelai dan produk pangan dari mitra-mitra dagang seperti Amerika Serikat (AS). Dengan hal ini, perang dagang bisa saja meluas ke Eropa.
Baca Juga: China Temui Uni Eropa, Ungkit Soal Kebijakan Tarif Impor
Hal ini menyusul penggunaan pestisida dalam sektor pertanian negara-negara tersebut, namun hal ini belum dipastikan mengingat tak adanya detil terkait pestisida yang tidak diperbolehkan di Eropa.
上一篇: Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
下一篇: Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko
猜你喜欢
- Konjen RI Ingatkan Jamaah Jangan Coba
- Jadi Tersangka KPK, Walikota Cimahi Diberhentikan
- Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan
- Kapan Waktu Makan Telur yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan?
- 双非开局:重生之踩着伦艺勇上港理工!
- 5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut
- Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot
- 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- Cak Imin Minta Pendukung Bersabar, Singgung Ada Pihak Sujud Syukur pada Pilpres 2019