Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis
Sebuah riset terbaru mengungkap kasus kankerpenis tengah mengalami peningkatan di Brasil. Apa saja gejala kanker penis?
Kanker penis jadi perhatian sejumlah negara. Dalam analisis yang diterbitkan di jurnal JMIR Public Health and Surveillance 2022, Uganda jadi negara dengan kasus kanker penis terbanyak. Tercatat ada 2,2 kasus per 100 ribu pria.
Sementara itu, kasus kanker penis di Brasil berada di urutan kedua dengan 2,1 kasus per 100 ribu pria. Kemudian ini disusul dengan Thailand dan India masing-masing 1,4 kasus per 100 ribu pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kanker dapat terbentuk di bagian manapun pada penis. Namun melansir dari Cleveland Clinic, kanker sering dimulai dari bagian kepala atau kulup (jika tidak sunat).
Gejala kanker penis
Tidak semua kanker mengakibatkan pertumbuhan atau perubahan yang terlihat. Hanya saja, Anda bisa mengenali ada berubah pada penis.
1. Ada benjolan atau luka yang tidak menimbulkan rasa sakit (bisa berdarah).
2. Pembengkakan dan iritasi terutama pada kepala penis (balanitis).
3. Penebalan kulit atau perubahan warna kulit.
4. Ruam atau benjolan kecil berkerak (bisa terlihat seperti keropeng yang belum sembuh)
5. Keluar cairan berbau tak sedap dari bawah kulup
6. Benjolan di bawah kulit selangkangan
Penanganan kanker penis
![]() |
Temuan gejala sekecil apa pun sebaiknya ditindaklanjuti ke dokter untuk memastikan gejala berkaitan dengan kanker atau bukan.
Saat kanker penis terdeteksi lebih awal, dikutip dari WebMD, penanganannya sebagai berikut:
- Pengobatan, biasanya berbentuk krim dan dioleskan di permukaan penis.
- Cryotherapy, prosedur menggunakan cairan atau alat yang sangat dingin untuk membekukan dan menghancurkan jaringan kanker.
- Operasi Mohs, dokter mengangkat kulit yang terdampak hingga hanya menyisakan jaringan yang sehat.
- Laser, memotong atau menghancurkan area kanker.
- Sunat, operasi untuk membuang kulup jika kanker hanya pada bagian kulup.
Sebaliknya, jika kanker penis sudah parah atau terlambat penanganan, tindakannya bisa jadi:
- Operasi, mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar getah bening di selangkangan jika kanker menyebar ke area tersebut.
- Radiasi atau kemoterapi, membersihkan sel kanker dari tubuh.
- Penektomi, operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh penis.
Demikian penjelasan mengenai gejala kanker penis yang kasusnya tengah meningkat di Brasil. Pahami dan waspadai gejalanya.
(els/pua)-
Bacapres 2024, Anies Baswedan Hadiri Buka Puasa Bersama di NasDem TowerMenkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling BanyakMunaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi MudaCCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program PramUsai 6 Hari Ditutup, Menara Eiffel Kini Dibuka KembaliDituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun TanganSempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda IndonesiaKapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga MiringMaria Grazia Chiuri dan Pencarian Makna Aura untuk Dior Haute CoutureMunaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda
下一篇:Kemenag Ungkap Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023
- ·10 Buah Ini Ternyata Mengandung Kalsium Tinggi, Bagus untuk Kesehatan
- ·Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
- ·SETROOM: Berdebar
- ·Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- ·Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
- ·Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- ·Bawaslu RI Respons Dugaan Aliran Dana Kejahatan Dalam Pemilu 2024
- ·Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- ·Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- ·Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- ·3 Resep Soto Ayam Kuning yang Gurih dan Menggugah Selera
- ·Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- ·Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
- ·Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- ·3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
- ·NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- ·Tren di China, Terapi Pemurnian Darah Diklaim Bisa Memperpanjang Umur
- ·Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- ·Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- ·Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- ·Polri Gunakan Alat Trafic Accident Analysis Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI dan Mahasiswa Cianjur
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·Mantan Miss Universe Irlandia Kini Jadi Sopir Truk
- ·Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- ·Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- ·Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- ·3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- ·Angka Perkawinan di Indonesia Terus Menurun dalam 6 Tahun Terakhir
- ·Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?