Pewangi ruangan jadi pilihan banyak orang masa kini. Namun hati-hati, pemakaian pewangi ruangan jangka panjang bisa berbahaya buat kesehatan.

Pakar pulmonologi dan respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dr Arief Bakhtiar mengatakan, pewangi ruangan pada dasarnya mengandung senyawa kimia berbahaya.

Arief menguraikan hasil penelitian yang menggunakan tikus sebagai objek. Hasilnya, paparan pewangi ruangan dalam jangka panjang dalam memberikan dampak negatif terhadap jaringan saluran napas, utamanya pada selaput lendir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pewangi ruangan cair, lanjut Arief, memberikan dampak yang lebih parah jika dibandingkan dengan paparan pewangi dalam bentuk gel terhadap perubahan histologi selaput lendir pada hidung.

"Sementara paparan pewangi ruangan gel memiliki dampak yang lebih buruk terhadap perubahan histologi jaringan paru jika dibandingkan dengan paparan pewangi ruangan cair," tambah Arief menjelaskan.

Arief mengatakan, pengharum ruangan bekerja melalui beberapa cara. Misalnya saja dengan melemahkan saraf pembau, melapisi hidung dengan zat berminyak tak terdeteksi, menutupi bau dengan aroma lain, dan mengubah komposisi bau yang tidak menyenangkan.

Ilustrsi. Dampak pemakaian pewangi ruangan jangka panjang terhadap kesehatan. (iStock/patrickheagney)

Arief melanjutkan, interaksi antara bahan kimia di dalam pewangi ruangan dengan saluran napas akan memicu respons peradangan.

"Jika [paparan bahan kimia dalam pewangi ruangan] berlangsung secara lama dan terus menerus maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik," ujar Arief. Paparan akan memicu iritasi, peradangan, bronkokonstriksi, dan sensitisasi.

Untuk mengurangi risikonya, Arief menyarankan sejumlah langkah pencegahan. Misalnya dengan mengurangi pemakaian pewangi buatan, utamanya yang berbentuk aerosol.

Selain itu, hentikan juga penggunaan pewangi ruangan jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala batuk, sesak napas, atau iritasi pada kulit dan mata.

Sebagai pilihan yang lebih baik, Arief menganjurkan untuk menggunakan pewangi ruangan yang lebih alami.

• ·9 Warna Pintu Rumah yang Cocok Berdasar Feng Shui
• ·Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
• ·Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?
• ·Gus Nur Ngaku Satu Kamar dengan Alm Maaher, 'Saya Tahu Persis Ia Jatuh di Kamar Mandi'
• ·3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
• ·Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'
• ·Marak Parkir Liar di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Mengganggu Pejalan Kaki
• ·Anggap Game Changer, Wakilnya Anies Bilang Vaksin Covid
• ·Penuh Sampah, Jepang Umumkan Pembatasan Pengunjung Gunung Fuji
• ·FOTO: Hari Asyura yang Penuh Makna bagi Umat Syiah Dunia
• ·Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
• ·Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
• ·Jari Bertinta Pemilu Dipakai Wudhu, Sah atau Tidak?
• ·Bacaan Doa Buka Puasa Tasua Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
• ·FOTO: Parade Budaya Ramaikan Hari Anak Nasional di TMII
• ·Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara