- Warta Ekonomi -
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.
"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq咋样 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang
Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu, Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.
Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya
"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.
Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.
"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).
"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.
顶: 573踩: 491
Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...
人参与 | 时间:2025-06-02 19:57:47
相关文章
- Kabar Terbaru Papa Novanto: Rajin Olahraga dan Ikut Kegiatan Agama
- Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
- Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
评论专区