Inovasi Digital 'Raya App' Bawa Bank Raya Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025
Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya berkomitmen untuk terus mendorong inovasi sebagai bank digital. Sejalan dengan upaya tersebut, Bank Raya mendapatkan penghargaan Digital Innovation Awards (DIA) 2025 untuk kategori Digital Innovation in Business Transformation dari iNews Media Group.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bank Raya dalam melakukan transformasi layanan digital melalui aplikasi inovasi improving digital banking experience with Raya App PT Bank Raya Indonesia Tbk. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Bank Raya dalam berinovasi untuk menghadirkan produk digital yang komprehensif sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan dan membantu meningkatkan produktivitas para pelaku usaha.
Penghargaan ini diumumkan dalam malam puncak DIA 2025 yang diselenggarakan di MNC Conference Hall, Jakarta dan dihadiri oleh Lukman Hakim Direktur Digital dan Operasional Bank Raya. Penghargaan DIA 2025 merupakan bentuk apresiasi terhadap para pelaku inovasi digital yang dinilai berhasil menghadirkan solusi teknologi dengan dampak positif bagi dunia usaha dan masyarakat luas.
Digital Innovation Awards (DIA) 2025 juga sebagai ajang apresiasi yang diberikan kepada pelaku digital terdepan yang telah berkontribusi secara positif dan inovatif di sosial media. Salah satu kekuatan utama penghargaan ini adalah partisipasi publik yang memberikan suara mereka secara langsung melalui sistem voting.
Lukman Hakim, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan “Penghargaan ini menjadi penyemangat agar kami dapat terus memberikan komitmen dan kinerja terbaik bagi para stakeholders. Sebagai digital attacker BRI Group, kami berkomitmen menjadi Bank digital yang mengedepankan inovasi teknologi untuk memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas bagi masyarakat.”
Sebagai bank digital, Bank Raya berfokus pada inovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan dengan menghadirkan produk dan fitur yang relevan dengan kebutuhan nasabah, khususnya bagi pelaku usaha dan komunitas. Seperti misalnya Saku Bisnis untuk pemberdayaan pelaku usaha yang memudahkan mereka dalam mengatur keuangan dan transaksi harian usaha, QRIS Bisnis yang terintegrasi dengan Saku Bisnis dan dapat dilakukan empat kali pencairan dalam satu hari, juga penambahan fitur akses kasir saku bisnis.
Disamping itu, untuk Saku Bareng, fitur menabung kolektif hingga tiga ratus anggota, saat ini juga dilengkapi dengan fitur Tagih Uang untuk melakukan penagihan dan pembayaran untuk admin dan anggota yang komunitas yang tergabung di Saku Bareng. Juga program “Raya Poin” sebagai program apresiasi untuk loyalti nasabah.
“Pengembangan produk dan inovasi di Bank Raya didasari dengan fokus kepada shorter, smaller, faster sehingga memudahkan kami dalam menghadirkan inovasi yang tepat sasaran. Pada tahun 2025 kami melakukan improvement dengan menyederhanakan proses on boarding user Raya App menjadi lebih cepat. Selain itu kami juga terus memperkuat dari aspek keamanan melalui artificial intelligence yaitu Fraud Detection System (FDS) serta meningkatkan service kepada nasabah melalui Sapa Raya yang dapat diakses melalui Call Center 1500494 atau Whatsapp Business 0812-1000-0494 yang bisa diakses selama 24 jam” tambah Lukman.
Melalui komitmen inovasi produk digital dan pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas, Bank Raya mampu secara konsisten menumbuhkan kinerjanya, tercermin pada kinerja cemerlang pada Kuartal I/2025 dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan. Bank Raya mencatatkan perolehan Laba Bersih pada Kuartal I/2025 mencapai Rp16,92 miliar atau tumbuh menembus 84,7% (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Kuartal I/2025, total aset Bank Raya tercatat tumbuh 9% (yoy) mencapai Rp13,35 triliun, ditopang oleh pertumbuhan Total Kredit yang diberikan Bank Raya sebesar Rp7,34 triliun atau tumbuh 8,7% (yoy).
Disamping itu, pada Kuartal I/2025, Bank Raya berhasil melayani lebih dari 1 juta nasabah melalui Raya App. Frekuensi transaksi Raya App meningkat menjadi 1,1 juta transaksi dengan kenaikan sebesar 57,1% (yoy). Dengan semakin berkembangnya fitur dan inovasi produk Raya App, jumlah nasabah diharapkan dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan pada digital saving yaitu sebesar Rp1,4 Triliun atau tumbuh 55,03% (yoy).
“Penghargaan ini kami persembahkan bagi para nasabah, BRI Group selaku induk dari Bank Raya yang selalu memberikan dukungan untuk setiap langkah bisnis kami, dan semua ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis Bank Raya. Bank Raya berkomitmen untuk terus berinovasi, untuk terus memberi makna bagi BRI Group dan Indonesia,” tutup Lukman.
(责任编辑:百科)
- Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap
- Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil
- Suka Buang Sampah di Kali? Siap
- Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo
- MUI Terima Permohonan Maaf dari Pendeta Gilbert, Cholil Nafis: Ini Jadi Pelajaran Bagi Kita Semua
- Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
- Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan
- Suka Buang Sampah di Kali? Siap
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- Ahok Sebut Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN: Biarkan Rakyat Yang Menilai