Sandiaga: Pesawat Kosong Jemaah Haji Bisa Bawa Turis Arab ke Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap kunjungan turis asal Arab Saudi meningkat ke tanah air. Dia bermimpi pesawat jemaah haji yang kosong saat pulang ke Indonesia bisa diisi turis-turis dari Arab Saudi.
Menurut Sandiaga, dalam hal jumlah kedatangan ke Arab Saudi, turis asal Indonesia menduduki peringkat pertama alias yang terbanyak. Dia juga ingin sebaliknya, turis asal Arab Saudi lebih banyak yang berkunjung ke Indonesia.
"1,3 jutaan untuk umrah dan haji. Tapi umrah ini yang diklasifikasikan sebagai wisata religi dan sedang membangun destinasi baru seperti Al Ula, Thaif, Neom, dan sebagainya. Yang tertinggi setelah Indonesia itu adalah Bangladesh, Pakistan, dan India," ungkap Sandiaga Uno kepada wartawan, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan Indonesia yang ke Arab Saudi, angka kunjungan sebaliknya menurut catatan adalah 10 kali lebih kecil.
Melihat hal ini, Sandiaga mendapat ide agar bagaimana caranya kunjungan turis asal Arab Saudi meningkat dengan memanfaatkan kursi kosong setelah mengangkut jemaah haji RI ke tanah suci.
Politisi PPP ini mengaku telah menghubungi maskapai untuk memberikan penawaran terbaik kepada turis asal Arab Saudi agar tertarik ke Indonesia dengan pesawat jemaah haji tersebut.
"Jadi PR ini salah satunya kita sedang upayakan agar kursi-kursi pesawat yang kosong setelah angkut jemaah haji ini bisa diisi wisatawan Arab Saudi," jelasnya.
Menurut Sandiaga, selama ini pesawat yang membawa jemaah haji kosong ketika kembali ke Indonesia. Demi meningkatkan kembali angka kunjungan turis Arab Saudi seperti sebelum pandemi, dia menilai ada baiknya dimanfaatkan.
"Ini sedang kita lobi baik Garuda maupun Saudia agar ini bisa diisi dengan paket-paket yang menarik bagi wisatawan dari Arab Saudi yang menyukai wisata alam, pantai, gunung, dan juga wisata-wisata berkaitan dengan alam," bebernya.
Kemenparekraf juga melirik potensi kerja sama suvenir untuk meningkatkan UMKM dari Indonesia, mengingat sangat gemarnya jemaah haji dan umrah asal Indonesia untuk berbelanja di Arab Saudi.
"Yang kedua, kita juga lagi memastikan bahwa yang berangkat ke Saudi ini ekosistem ekonomi kreatif bisa kita maksimalkan untuk para pelaku ekraf kita," tuturnya.
Sandiaga menyebut mengenal hal ini, dia sudah mendapat lampu hijau dari Arab Saudi, sehingga terbuka potensi untuk bekerja sama.
"Karena ada total Rp 60 triliun lebih yang dihabiskan wisatawan kita yang umrah atau berkegiatan wisata di sana, pulang tidak mungkin tidak membawa makanan, baju-baju, dan suvenir," katanya.
(wiw)-
Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGNKeluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun LaluAaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda MetroWNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin ImbauanAlasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu MatiWIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan GedungPecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang ApiAlasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik PesawatBaleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·Jenis Sisir Rambut dan Fungsinya yang Jarang Orang Tahu
- ·Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- ·Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- ·DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- ·Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- ·Habib Bahar Diproses Secepat 'Kilat', Polri Diminta untuk Adil dalam Penanganan Kasus Lainnya
- ·KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- ·FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- ·14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- ·Doa untuk Bayi yang Baru Lahir dan Tata Cara Membacanya
- ·Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·Denny Siregar Lagi
- ·Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Suami Istri, Begini Kronologinya
- ·Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- ·Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- ·Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- ·Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- ·Anniversary ke
- ·Doa untuk Perempuan yang Sudah Meninggal Sesuai Sunah
- ·Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- ·Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- ·Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
- ·Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- ·Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·Trik Pramugari Pakai Ponsel Cek Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel
- ·Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah