Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia
Pernahkah kamu bertanya-tanya, seperti apa rasanya tinggal di ujung dunia? Cecilia Blomdahl, seorang fotografer sekaligus pembuat konten asal Swedia, berbagi kehangatan dan cerita yang luar biasa ketika ia berada jauh di dalam Lingkar Arktik.
Terletak kira-kira di tengah pantai utara Norwegia dan Kutub Utara, Kepulauan Svalbard di Norwegia merupakan lokasi pemukiman permanen paling utara di dunia.
Cecilia, merupakan salah satu di antara 2.500 ribu penduduk di wilayah kota terbesar di Svalbard, Longyearbyean. Di sana, kabin-kabin rumah berwarna-warni, kontras dengan latar belakang lapisan es yang sangat besar serta fenomena langit yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ia berbagi perasaannya tentang bagaimana pengalaman tinggal di wilayah terpencil di ujung bumi tersebut.
"Saat Anda tinggal di sini, Anda benar-benar tenggelam di dalamnya; alam yang tenang dan damai," ujarnya, melansir CNN.
"Dan setiap hari berada begitu dekat dengan alam, itu mengasyikkan."
Tantangan hidup di kutub
Dengan segala keindahan alam yang dimilikinya, Svalbard lebih dari sekadar tempat yang cantik. Wilayah itu memiliki sumber daya alam yang kaya, seperti ikan, gas, dan endapan mineral, yang telah menjadi rebutan pada masa lalu.
Kini, Svalbard menjadi pusat kegiatan ekonomi dan penelitian ilmiah global yang berkembang sangat maju.
Bagi mereka yang ingin berwisata dan liburan dalam waktu pendek, tempat ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
![]() |
Meski begitu, kehidupan di Svalbard tidak lah mudah. Berdasarkan pengalaman Cecilia, suhu yang terkadang turun di bawah -34,4 derajat Celcius hingga hewan liar seperti beruang kutub dan rubuh kutub yang sering berkeliaran di jalan, membuat masyarakat di sana harus ekstra waspada.
Dibutuhkan individu yang unik untuk melupakan kehidupan di daratan biasa dan pindah ke tempat terpencil yang kadang menakutkan.
"Setiap hari terasa penuh petualangan. Hari ini bisa menjadi hari yang gila atau liar, atau hanya hari biasa seperti umumnya," ujar Cecilia.
"Namun, hari biasa di sini sangat berbeda, minum kopi sambil menikmati cahaya utara, atau matahari tengah malam, atau rusa kutub."
Orang-orang tak tinggal di daerah itu secara kebetulan. Mereka datang dari sekitar 50 negara dan menetap untuk bekerja di bidang-bidang seperti penelitian ilmiah dan pariwisata.
Lihat Juga :![]() |
Namun sebenarnya, apa yang menggerakkan orang-orang untuk rela tinggal di tempat ekstrem dan jauh di ujung dunia seperti itu?
Para ahli perilaku sepakat bahwa keinginan untuk mencari kondisi ekstrem bisa jadi termotivasi oleh keinginan untuk menantang batas kemampuan fisik dan psikologis mereka.
Orang-orang seperti itu cenderung melakukan tindakan tak biasa untuk melarikan diri dari masalah pribadi atau kebosanan sehari-hari, atau hanya untuk mencari sensasi berbeda.
Bagi Cecilia sendiri, bahkan hanya sekilas pemandangan Svalbard yang tiada tara saja sudah cukup baginya untuk melupakan ambisi berbisnis di Inggris di Swedia.
Ia memilih menjalani kehidupan yang ia gambarkan dalam bukunya sebagai 'kehidupan yang terhubung dengan alam, yang ditandai dengan tempo (kehidupan) yang lebih lambat'.
"Semua yang ada di sini begitu murni dan indah," kata Cecilia. "Anda berpikir itu [adalah] semacam keajaiban karena [hal] itu begitu tidak nyata."
(aur/asr)(责任编辑:娱乐)
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
- Libur Akhir Tahun, Yuk Jelajah 9 Objek Wisata Bandara Changi Singapura
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
- Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
- Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy
- Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- Catat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program Tapera
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019