时间:2025-05-25 03:25:12 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Situs resmi PeduliLindungi.id yang dulunya menjadi andalan pemerintah dalam quickq官网最新
Situs resmi PeduliLindungi.id yang dulunya menjadi andalan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 kini menjadi sorotan negatif. Situs tersebut disusupi oleh konten perjudian daring, mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan akses (take down).
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa langkah ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan konten ilegal tersebut. “Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/5).
Hasil verifikasi tim Komdigi menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah mengalami defacement atau penyusupan digital, yang memungkinkan munculnya tautan menuju situs judi online. Penyusupan ini tidak hanya melanggar prinsip keamanan informasi nasional, tetapi juga berpotensi membahayakan masyarakat melalui risiko penyalahgunaan data dan paparan terhadap konten terlarang.
Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
Alexander menjelaskan bahwa situs PeduliLindungi.id sendiri sudah tidak lagi dikelola oleh pemerintah sejak integrasi sistem ke platform SatuSehat pada 2023. Dengan demikian, domain tersebut berada di luar kendali operasional Kementerian Kesehatan. “Setelah integrasi, situs PeduliLindungi.id sendiri sudah tidak lagi digunakan dan tidak berada dalam kendali operasional Kemenkes,” tegasnya.
PeduliLindungi sebelumnya berfungsi sebagai alat pelacakan dan pemantauan selama masa pandemi. Kini, seluruh layanan telah dialihkan ke SatuSehat, dengan domain resmi satusehat.kemkes.go.id dan aplikasi SatuSehat Mobileyang tersedia di App Store dan Play Store.
Baca Juga: Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
Komdigi memperingatkan bahwa situs-situs digital yang tak lagi aktif atau tak dikelola secara berkelanjutan memiliki risiko tinggi untuk diretas dan disalahgunakan. Karena itu, pemutusan akses terhadap PeduliLindungi.id menjadi langkah preventif untuk mencegah penyebaran konten ilegal yang lebih luas.
Sebagai bagian dari edukasi dan pelibatan masyarakat, Komdigi mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas digital mencurigakan dan segera melaporkannya ke kanal resmi aduankonten.id.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga ruang digital nasional yang aman, sehat, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Alexander.
FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah2025-05-25 03:19
5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas2025-05-25 03:18
Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra2025-05-25 03:11
艺术生出国作品集要求详细解析2025-05-25 03:10
Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk2025-05-25 03:05
RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN2025-05-25 02:47
Prabowo Umumkan RI Siap Diperkuat 24 Pesawat Tempur F2025-05-25 02:16
出国留学艺术管理专业,你会选择哪些英美院校?2025-05-25 02:04
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik2025-05-25 02:01
RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN2025-05-25 01:11
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-05-25 03:05
申请欧洲艺术类留学,这五个理由不可抗拒!2025-05-25 03:03
VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional2025-05-25 02:42
Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!2025-05-25 02:13
Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI2025-05-25 02:10
动画专业读研出国可以选择哪些院校?2025-05-25 01:43
Superhouse Surabaya Adakan Senam Sehat Dengan Warga Sekitar2025-05-25 01:38
Tidak Ada Kantor DPD Hingga Kekalahan Prabowo2025-05-25 01:20
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-05-25 01:13
Kenali 4 Kepribadian Introvert, Kamu yang Mana?2025-05-25 00:51