Marak Turis Ditipu Tukang Becak di London, Minta Dibayar Rp26 Juta
Tak hanya di Indonesia, ternyata moda transportasi becak juga ada di London, Inggris. Namun, di London, becak difungsikan khusus untuk kepentingan wisata dengan paket tur beragam.
Selain unik, becak lebih ramah lingkungan dan pelancong bisa menikmati pemandangan jalan dengan cara yang lebih menyenangkan. Namun, kesenangan itu ternoda dengan penipuan yang dilakukan tukang becak di London.
Seperti dilansir Stuff, salah seorang tukang becak diam-diam menggeser titik desimal pada mesin kartu kredit untuk "menipu" pelanggannya hingga menyebabkan kerugian ratusan pound sterling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan pengaduan dirilis menyusul permintaan kebebasan informasi dan cara atau teknik yang tukang becak untuk menipu wisatawan, yang dipandang sebagai sasaran empuk.
Seorang penumpang becak di London mengaku dirinya telah ditipu sebesar 1.300 pound sterling untuk jarak tempuh sejauh 500 yard (457 meter). Dia menulis kepada TfL, "Saya ditipu setelah menaiki becak dari Westminster Abbey menuju Istana Buckingham."
"Kami berkendara beberapa blok dari istana dan berhenti karena ada bagian becak yang rusak. Kami turun dari becak dan saya membayar kepada pengemudi. Kemudian saya meminta struk. Namun dia berkata: "Tidak ada."
"Saya langsung menelepon suami saya untuk memastikan dia (tukang becak) menagih saya dengan benar. Suami saya menelepon saya kembali dan mengatakan orang tersebut menagih saya 1278,96 pound sterling."
Seorang pelanggan perempuan lainnya menulis, "Saya naik becak dari Mayfair ke High Street Kensington dan saya dikenai biaya 336 pound sterling, bukan 33,60 pound sterling. Saya yakin hal tersebut disengaja."
Gadis itu menambahkan bahwa ia yakin kalau ia dan temannya memang dijadikan sasaran empuk karena mereka adalah perempuan dan menambahkan: "Penipu tersebut menikmati perbuatannya."
Sepasang suami istri yang menghentikan becak untuk menonton Cinderella karya Andrew Lloyd Webber di Teater West End diberitahu bahwa mereka akan dikenakan biaya 9,40 pound sterling.
Penonton itu menulis dalam laporannya, "Saya menempelkan kartu saya. Saat jeda, saya memeriksa aplikasi perbankan digital dan terkejut bahwa saya telah ditagih sebanyak 94,40 pound sterling."
Berbagai keluhan dari wisatawan itu menggambarkan aksi penipuan tukang becak di London, dengan menambahkan angka nol lagi pada tagihan, menggeser titik desimal, dan berharap pelanggan tidak memeriksanya dengan benar. Banyak laporan pengaduan resmi yang telah disampaikan wisatawan setelah terkena penipuan tukang becak di London.
Steve McNamara, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengemudi Taksi Berlisensi mengatakan bahwa "pengemudi becak penipu" memberikan nama buruk bagi Ibu Kota London dan kegiatan mereka harus dilarang.
McNamara ingin ada tindakan dari Tfl untuk menghentikan kasus penipuan yang dilakukan para pengemudi becak di London ini dan demi menjaga pengunjung London.
Sebelum ada aturan atau larangan yang dikeluarkan, wisatawan diminta untuk tidak naik becak atau taksi sepeda di London tanpa benar-benar mengetahui harganya terlebih dahulu.
(aur/wiw)(责任编辑:探索)
- SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- VIDEO: Meriah Parade Tahun Baru 2024 di London
- Video Detik
- 'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!